Email Marketing dan Social Media Marketing, Mana yang Lebih Efektif?

email marketing dan social media marketing

Saat bisnis Anda telah beralih ke bisnis digital, maka strategi marketing yang digunakan pun menggunakan strategi digital marketing. Penggunaan email marketing dan social media marketing juga termasuk dalam penggunaan strategi digital marketing. Strategi digital marketing ini juga digunakan para pelaku jasa digital marketing. Namun dalam perjalanannya, terkadang Anda mungkin merasa bingung. Diantara email marketing dan social media marketing, mana yang lebih dahulu dapat digunakan dan dioptimasi? Atau diantara email marketing dan social media marketing, mana yang lebih efektif untuk bisnis Anda?

Perbandingan Email Marketing dan Social Media Marketing

1. Pengguna yang dapat dijangkau

Dari data tahun 2019 lalu, yang dilakukan oleh optinmonster.com menunjukkan, ada lebih dari 4,3 miliar pengguna internet di dunia dan 80% dari mereka memiliki akun media sosial. Kemudian 3,8 miliar orang memulai hari mereka dengan memeriksa kotak masuk email mereka dan 60% dari 3,8 miliar orang itu, lebih suka menerima materi pemasaran melalui email. Jadi, orang-orang yang memiliki akun media sosial juga memiliki akun email yang aktif dan mereka lebih senang menerima informasi marketing melalui email.

Penggunaan email yang telah ada lebih dulu daripada media sosial, secara alami membuat email memiliki basis pengguna yang lebih besar. Fakta bahwa lebih dari 50% orang pengguna internet lebih dulu memeriksa email mereka di pagi hari dan mereka senang menerima informasi marketing melalui email. Ini membuat kesimpulan bahwa dengan angka itu, kemungkinan audiens untuk melihat email marketing bisnis Anda cukup bagus. ROI pada email marketing pun cenderung memiliki pengembalian yang jauh lebih tinggi daripada media sosial. Sehingga email cenderung memiliki jangkauan yang jauh lebih besar daripada media sosial.

Baca Juga :   Mengenal Konten Otoritatif Agar Mendapat Peringkat Google

2. Konten marketing yang digunakan

Email Marketing

Social Media Marketing

Konten yang diberikan lebih informatif karena memiliki ruang yang lebih banyak. Konten yang diberikan lebih menarik karena ruang yang terbatas, sehingga dituntut untuk memberikan isi konten yang benar-benar tepat sasaran.
Konten yang dapat dimuat berupa gambar, photo, serta isi atau copy konten. Konten yang dapat dimuat dapat berupa gambar, photo, video, suara, serta isi atau copy konten.
Konten lebih bersifat pribadi karena dikirim langsung ke audiens yang ditargetkan Konten lebih bersifat persuasif karena ditujukan bagi banyak audiens yang mengikuti akun media sosial bisnis Anda
Postingan konten terbatas pada jaringan audiens yang telah ditentukan  Postingan konten tidak terbatas, sehingga dapat menjangkau audiens lain selain pengikut media sosial
Sulit mendapatkan eksposur karena tidak dapat menghasilkan engagement rate Mudah mendapatkan eksposur karena interaksi yang ada, sehingga dapat menghasilkan engagement rate yang tinggi

Baca juga: Bagaimana Membangun Social Media Presence yang Kuat?

3. Pesan marketing yang akan diterima audiens

Secara umum, orang menggunakan media sosial untuk mengisi waktu luang mencari kesenangan, sedangkan email lebih ke arah penggunaan kepentingan formal seperti pesan pribadi, pesan bisnis, ataupun pesan suatu tagihan. Tergantung pada kegunaan email itu sendiri. Dari perbedaan ini dapat memberi email keunggulan utama dalam hal penyampaian pesan marketing. 

Email Marketing

Social Media Marketing

Ruang pembuatan konten promosi yang lebih luas dan panjang Ruang pembuatan konten promosi yang terbatas
Penyampaian pesan yang lebih jelas Penyampaian pesan dapat memungkinkan tidak tersampaikan dengan baik

Jadi lebih baik media sosial digunakan sebagai tempat untuk terhubung dengan audiens Anda daripada tempat untuk mempromosikan produk atau layanan Anda secara langsung. Namun, tentu saja, Anda tetap harus berhati-hati agar pesan email Anda tidak menjadi spam bagi audiens. Anda harus menghindari beberapa kesalahan saat mengirim email marketing, agar pesan Anda tidak ditandai spam. 

Baca Juga :   5 Tips Membuat Konten Marketing yang Tajam dan Relevan

4. Penargetan audiens

Penargetan adalah hal utama lain yang perlu dipertimbangkan. Semakin tepat sasaran materi pemasaran Anda, semakin sukses Anda nantinya. 

Email Marketing

Social Media Marketing

Memiliki target yang lebih jelas karena memiliki daftar email audiens yang berlangganan serta target audiens yang telah direncanakan Jaringan audiens yang lebih luas, sehingga penargetan audiens harus lebih spesifik
Dapat dengan mudah mengelompokkan daftar audiens sesuai dengan penargetan tertentu Jumlah pengikut media sosial yang terlihat, sehingga memiliki resiko diambil alih oleh kompetitor

Jumlah pengikut di media sosial dapat dilihat oleh orang lain, akan memiliki resiko bahwa kompetitor mungkin dapat mencuri pengikut Anda melalui penawaran yang lebih menarik. Sehingga penargetan organik di media sosial memerlukan lebih banyak usaha, karena Anda tidak memiliki banyak kendali atas siapa yang melihat posting Anda.  Namun, Anda dapat memanfaatkan strategi lain yakni dengan iklan di media sosial. Iklan media sosial menawarkan opsi untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat promosi Anda.

Baca juga: Ketahui 7 Alasan Menggunakan Facebook Ads

Jadi Mana yang Lebih Efektif Diantara Email Marketing dan Social Media Marketing? 

Dengan mengetahui perbedaan email marketing dan social media marketing, apakah Anda berpikir bahwa tidak perlu repot-repot memikirkan social media marketing? Salah. Email marketing mungkin merupakan strategi marketing yang lebih kuat secara keseluruhan, tapi media sosial masih pilihan yang bagus untuk menumbuhkan audiens Anda dan membangun branding bisnis Anda dengan konsep digital marketing. 

Seperti saat audiens mengklik email marketing Anda, mereka dapat juga mengarah ke website Anda atau mengarah ke media sosial Anda untuk memastikan informasi promosi yang mereka lihat. Atau saat mereka menerima promosi yang menarik dari email marketing Anda, kemudian audiens memeriksa review pembeli lain di media sosial Anda sebelum memutuskan untuk membeli produk Anda. Pada akhirnya, brand Anda dapat mengintegrasikan email marketing dan social media marketing untuk meningkatkan keterlibatan brand Anda dan audiens. 

Baca Juga :   6 Rekomendasi Plugin SEO Terbaik Untuk Website Anda

Intinya adalah email marketing dan social media marketing harus sepadan dengan waktu dan usaha Anda. Sehingga penggunaan keduanya dapat menjadi efektif jika digunakan. Namun, jika Anda harus memilih salah satu dari yang lain seperti ingin meningkatkan ROI terlebih dahulu, maka email marketing merupakan pilihan yang lebih baik. Atau ingin meningkatkan brand awareness dan membangun hubungan dengan audiens terlebih dahulu, maka menggunakan social media marketing adalah jawabannya. 

Tapi sebaiknya, Anda tidak harus memilih di antara email marketing dan social media marketing. Karena strategi digital marketing yang terbaik adalah campuran dari beragam strategi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dari strategi beriklan, strategi email marketing, strategi social media marketing, atau strategi optimasi website Anda, semuanya dapat Anda gunakan secara bertahap untuk jangka waktu yang panjang, tanpa harus memilih salah satu untuk digunakan seumur hidup.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
DIFITECH

Saat ini kami memiliki layanan untuk setiap bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka dari Design dan Digital Dengan tim yang lengkap ,dapat memberikan setiap solusi untuk keperluan bisnis anda.

Social Media
Send
Apa ada yang bisa kami bantu?
Apa ada yang bisa kami bantu?