DIFITECH – Digital Marketing Agency

Tips Meningkatkan Engagement Rate pada Instagram

engagement rate instagram

Instagram sangat menarik dan membantu pebisnis yang sedang berusaha mendapat hubungan dengan audiens. Tapi tentu saja hal itu tidak dapat diperoleh begitu saja, melainkan harus terdapat suatu usaha dahulu. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan supaya saat Promosi di Instagram ada banyak audiens yang bisa tertarik dengan apa yang Anda miliki pada bisnis tersebut, dan salah satunya adalah dengan melihat dan memperhatikan engagement rate di instagram. Berikut ini penjelasan mengenai engagement rate serta tips meningkatkan engagement rate pada akun Instagram bisnis Anda.

Pengertian Engagement Rate Instagram

Pada dari laman resmi Hopperhq.com, engagement rate adalah metrik standar yang digunakan dalam marketing social media untuk mengukur suatu performa pada suatu konten. Indikator engagement rate ini dikatakan cukup penting dipahami juga dimengerti bagi influence serta digital marketer agar dapat menilai keterlibatan audiens dengan konten yang sudah diposting. 

Jika suatu konten mendapat banyak perhatian audiens, maka pengetahuan orang-orang terhadap suatu brand pun ikut meningkat. Dengan begitu engagement rate juga dapat digunakan untuk alat riset agar bisa memahami keinginan dari audiens berdasarkan jumlah interaksi mereka dengan beberapa konten. Dan bisa langsung Anda nilai, mana postingan konten dengan engagement paling banyak serta sedikit.

Strategi Efektif untuk Meningkatkan Engagement Rate di Instagram

Setelah Anda tahu apa pengertian dari engagement rate tersebut, Anda harus tahu jika terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan perhatian banyak audiens agar ingin melihat lebih jauh bisnis Anda melalui Instagram. Dan berikut ada beberapa tips bagi Anda jika ingin meningkatkan engagement Instagram:

  • Menampilkan konten yang unik supaya menarik dan mudah diingat

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan yang tidak banyak orang lakukan. Disaat semua kompetitor bisnis Anda bisa saja hanya akan melakukan hal-hal yang sudah dilakukan kebanyakan orang dengan harapan mendapat reaksi baik dari audiens, Anda bisa melakukan suatu yang unik dan berbeda supaya bisa menarik perhatian dengan sekejap, seperti pada konten yang dibuat. Bukan hanya menggunakan gambar didominasi satu warna, Anda bisa menggunakan berbagai warna tetapi dengan memiliki satu warna kuat yang membantu konten tersebut tidak keluar feeds instagram.

Baca Juga :  Mengenal Konten Otoritatif Agar Mendapat Peringkat Google

Baca juga: Algoritma Instagram 2022 yang Wajib Diketahui

  • Gunakan Call to action di tiap akhir konten

Sama dengan strategi pemasaran online lain, Anda memerlukan ajakan bertindak atau call to action jika ingin melihat hasilnya. Ajakan ini bisa diletakan tiap akhir konten postingan untuk membuat audiens mendaftar ke email, follow akun, comment suatu potingan, sampai membeli produk. Karena instagram sendiri beroperasi dengan prinsip, jika Anda tidak memberi ajakan bertindak, kemungkinan bertindak mereka adalah sangat kecil. Dalam hal ini, Anda juga bisa menyertakan tautan Anda di profil, karena Instagram tidak membiarkannya mengeposkan tautan secara langsung.

  • Dorong followers untuk berdiskusi

Setelah terdapat call to action yang kuat, pasti nanti akan dapat mendorong beberapa tingkat keterlibatan serta sebuah diskusi. Anda pun dapat mulai menuliskan pendapat kuat dengan sudut pandang kontras daripada followers di media sosial maupun cuma sekedar bertanya kepada followers Anda. Hal ini bertujuan supaya membuat mereka berbicara, berdiskusi satu sama lain. Biasanya jika sudah ada dua sampai tiga komentar dengan diskusi yang berlangsung, Anda pun bisa bergabung untuk memberi pendapat. Ingat, janganlah memberi pendapat yang terlalu politis maupun kontroversial.

  • Gunakan hashtag yang tepat dan relevan

Bila digunakan dengan benar, hashtag menjadi suatu saluran yang kuat agar dapat mencapai stabilitas yang lebih baik untuk postingan konten yang Anda miliki. Orang-orang biasanya akan menggunakan suatu hashtag agar dapat menemukan gambar yang sesuai dengan tema, jadi hashtag apapun yang digunakan bisa meningkatkan peluang gambar Anda ditampilkan pada hasil penelusurannya. Tapi tetap ingat, berhati-hatilah supaya tidak berlebihan memberikan hashtag. Karena jika menggunakannya terlalu banyak serta kurang tepat, Anda pun akan mudah kehilangan followers.

  • Sertakan wajah Anda atau dengan menggunakan Influencer

Wajah menjadi pemicu emosi kuat pada dalam diri kita, dan dapat membentuk kesan dari lingkungan sekitar. Termasuk juga pada wajah di gambar yang ada pada konten postingan instagram, karena hal tersebut dikatakan bisa memberi koneksi dengan followers serta membuat kontak yang berkelanjutan

Baca Juga :  Teknik PAS Copywriting Membuat Closing Lebih Mudah

Baca juga: 7 Langkah Sederhana untuk Menguasai Instagram Bisnis

  • Gunakan bahasa yang relevan dengan audience

Teks atau kalimat yang Anda gunakan bisa memberi efek kuat pada interaksi follower, walaupun Anda juga harus memusatkan fokus pada gambar. Dan Anda pun bisa memperhatikan baik-baik bagaimana caption yang Anda gunakan, intonasi, pilihan kata juga cukup mempengaruhi likes dan comment yang akan diterima di masing-masing update an Anda. Mungkin pada awalnya polanya tidak jelas, tapi seiring waktu Anda pun bisa melihat faktor yang jelas karena bisa menarik perhatian audiens.

  • Bagikan konten promosi Anda ke semua Marketing Channel yang Anda miliki

Jika Anda mempunyai bisnis online di platform selain instagram, Anda bisa membagikan promosi tersebut ke berbagai platform yang dimiliki. Anda bisa membagikan postingan instagram di profil facebook, twitter dan yang lain, karena postingan yang ada disana dapat mewakili demografi berbeda serta akan mempunyai banyak pilihan komentar.Selain itu, Anda jika mempunyai jaringan terhadap suatu influencer, Anda bisa memanfaatkannya sebagai perluasan jaringan bisnis.

  • Manfaatkan Fitur InstaStory untuk menjangkau lebih banyak audience

Sekarang ini sudah ada sekitar 85% pengguna instagram selalu melihat instastory yang muncul. Dan fitur ini pun cukup ampuh jika digunakan untuk promosi bisnis. Anda juga bisa beriklan bayar dengan menampilkan insta story Anda di luar cakupan followers dimiliki.

Cara Mengukur Engagement Rate Instagram

1. Rumus Perhitungan Engagement Rate

Untuk menghitung engagement rate Instagram, ada beberapa rumus umum yang sering digunakan:

  • (Jumlah Like + Komentar) ÷ Jumlah Followers × 100%

  • (Jumlah Interaksi Total) ÷ Jangkauan (reach) × 100%

  • (Jumlah Interaksi Total) ÷ Impression × 100%

Pilihan rumus bergantung pada apa yang ingin kamu ukur (efektivitas dari akun, posting spesifik, atau performa berdasarkan jangkauan).

2. Tools Gratis & Berbayar yang Bisa Digunakan

Beberapa tools yang bisa membantu kamu menghitung dan memantau engagement rate:

Nama Tool Gratis / Berbayar Kelebihan
Instagram Insights Gratis (bagi akun bisnis) Data bawaan: like, komentar, penyimpanan, jangkauan, impresi
Metricool Gratis & berbayar Menampilkan metrik engagement rate, analisis performa posting
Hootsuite Berbayar Monitoring lebih luas, laporan otomatis, manajemen konten
Later, Sprout Social, Buffer Free trial / berbayar Banyak fitur analitik dan penjadwalan posting
Iconosquare Berbayar Dasbor lengkap dengan KPI, benchmark industri
Baca Juga :  Mengapa Bisnis Anda Membutuhkan Jasa Graphic Design Profesional? ? Yuk Cari Tahu

3. Benchmark Engagement Rate yang Baik

Berikut kisaran acuan engagement rate di Instagram yang sering dijadikan tolok ukur:

  • Akun kecil (≤ 10.000 followers): 3 % – 6 %

  • Akun menengah (10.000 – 100.000 followers): 1,5 % – 3 %

  • Akun besar (> 100.000 followers): 1 % – 2 %

Tentu saja, angka ini bisa berbeda tergantung industri, jenis konten, atau pasar target.

Mengapa Engagement Rate Penting di Instagram?

1. Membantu Meningkatkan Brand Awareness

Konten dengan engagement tinggi lebih mungkin muncul di feed atau Explore, sehingga lebih banyak pengguna baru yang melihat merek atau produk kamu.

2. Memperkuat Hubungan dengan Audiens

Interaksi aktif (komen, DM, tanggapan story) membangun keterikatan emosional antara brand dan audiens, membuat mereka merasa “dilibatkan”.

3. Meningkatkan Peluang Konversi

Ketika audiens sering berinteraksi, mereka lebih percaya dan lebih mungkin melakukan aksi seperti klik link, beli produk, atau rekomendasi ke orang lain.

4. Mendukung Pertumbuhan Organik

Algoritma Instagram cenderung memprioritaskan konten dengan engagement tinggi, sehingga posting kamu bisa mendapatkan visibilitas organik lebih tinggi tanpa perlu iklan berbayar.

Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Followers Instagram Bisnis Anda

Melakukan promosi dengan media sosial sangat bisa menjadi sarana paling efektif yang bisa Anda lakukan. Hal ini mengingat jumlah pengguna media sosial sudah telah sangat bertumbuh di tiap daerah ini.  Agar promosi dapat dilakukan dengan mudah dan engagement rate semakin meningkat, Anda dapat menggunakan  jasa digital marketing agency professional yang akan membantu dalam optimasi digital marketing mulai dari mengatur strategi promosi, mengatur media sosial, sampai membuat konten baik membuat konten grafis dan video marketing. Jadi, Anda tidak perlu repot untuk hire karyawan, serta juga dapat lebih berhemat dari sebelumnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp