DIFITECH – Digital Marketing Agency

Optimasi Shopee Ads: Cut Biaya 20% tanpa Turun Penjualan

optimasi Shopee Ads

Di Shopee, persaingan iklan semakin ketat. Banyak seller yang awalnya bersemangat pasang iklan, tapi akhirnya frustasi karena biaya naik sementara penjualan stagnan atau malah turun.

Padahal, kuncinya bukan hanya “hemat biaya” tetapi mengoptimalkan budget agar setiap rupiah yang keluar menghasilkan penjualan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa memangkas 20% biaya iklan tanpa mengurangi omzet—bahkan justru meningkatkannya.

Artikel ini membahas SOP optimasi Shopee Ads yang bisa Anda jalankan 2x seminggu untuk menjaga efisiensi sekaligus mempertahankan (atau menaikkan) penjualan.

optimasi Shopee Ads

1. Audit Kebocoran: Hapus Keyword Mahal Tanpa Konversi

Keyword adalah jantung dari Search Ads Shopee. Masalahnya, banyak seller membiarkan keyword boros terus menyedot budget.

Kenapa ini penting:

  • Keyword dengan CPC tinggi + tanpa konversi = budget terbuang.
  • Dengan menghapus keyword ini, dana bisa dialihkan ke keyword yang menguntungkan.

Langkah Audit:

  1. Buka Dashboard Shopee Ads → Laporan Kata Kunci.
  2. Pilih periode 14–30 hari terakhir.
  3. Urutkan CPC dari yang tertinggi.
  4. Perhatikan CTR dan CR:
    • Hapus keyword dengan CPC tinggi + CR < 1%.
    • Simpan datanya untuk riset, jangan dibuang permanen.

Contoh Tabel Audit:

Keyword CPC CTR CR Status
“sepatu olahraga” Rp1.200 0,5% 0,2% Hapus
“sepatu running” Rp900 1,8% 2,1% Simpan
“sepatu pria murah” Rp1.500 0,8% 0,4% Hapus

Tips DIFITECH:
Jangan tunggu budget habis, audit minimal 2 minggu sekali. Keyword boros yang dihapus bisa diganti dengan keyword baru hasil riset.

2. Bid Pintar: Naikkan untuk SKU High-Margin

Banyak seller membagi bid rata untuk semua produk. Padahal, ROI terbaik datang dari produk dengan margin tinggi dan CR bagus.

Cara Menentukan SKU High-Margin:

  • Hitung margin bersih: Harga jual – (biaya produksi + ongkir + fee Shopee).
  • Cek CR (Conversion Rate) tiap SKU.
  • Prioritaskan bid lebih tinggi untuk SKU dengan margin ≥ 40% dan CR ≥ 2%.
Baca Juga :  Digital Marketing Agency untuk Properti: Strategi Lead Qualification yang Tepat

Strategi:

  • Naikkan bid 10–15% di keyword yang membawa trafik ke SKU high-margin.
  • Turunkan atau matikan bid untuk SKU low-margin yang tidak konversi.

Studi Kasus:
Seller fashion menaikkan bid hanya untuk tas dengan margin 45%. Hasilnya:

  • CPC stabil
  • ROAS naik dari 2,8x → 3,6x
  • Penjualan tetap sama walau biaya iklan turun 18%.

3. Jam Puncak: Atur Penayangan di Waktu Belanja Terbanyak

Tidak semua jam efektif untuk beriklan. Ada jam “emas” di mana traffic dan niat beli tinggi.

Data Umum Jam Puncak Shopee (WIB):

  • 11.00–13.00 (jam istirahat kerja)
  • 19.00–22.00 (prime time malam)

Cara Optimasi:

  1. Gunakan fitur penjadwalan iklan di Shopee Ads.
  2. Naikkan bid saat jam puncak.
  3. Turunkan bid atau matikan iklan di jam sepi (misal dini hari).

Insight Data:
CTR meningkat 20–35% di jam puncak. Kombinasikan dengan promo flash sale untuk efek maksimal.

4. Fokus Penempatan di Lokasi Traffic Tinggi

Shopee Ads memiliki 3 penempatan utama:

  1. Search Ads → CTR tinggi untuk keyword spesifik.
  2. Discovery Ads → Bagus untuk awareness produk baru.
  3. Shop Ads → Retargeting untuk pengunjung toko.

Strategi Efektif:

  • Gunakan Search Ads untuk keyword “uang” (money keyword).
  • Gunakan Discovery Ads untuk uji pasar produk baru.
  • Gunakan Shop Ads untuk memaksimalkan pembeli hangat.

Benchmark CTR (BigSeller):

  • Search Ads: 1,3%
  • Discovery Ads: 0,8%
  • Shop Ads: 1,0%

5. Bundling 2–3 SKU Komplementer untuk Naikkan AOV

Bundling membuat pembeli menambah item di keranjang tanpa biaya iklan tambahan.

Contoh Bundle:

  • Baju + Sabuk
  • Set panci + Spatula
  • Laptop sleeve + Mouse wireless

Hasil Nyata:
Penjual aksesoris HP menaikkan AOV dari Rp85.000 → Rp120.000 dengan bundle casing + tempered glass + charger.

Baca Juga :  Cara Optimasi Website Anda Agar Ramai Pengunjung

6. Studi Kasus Lengkap

Profil Seller: Toko peralatan dapur.
Masalah: CPC naik 25%, ROAS turun ke 2,3x.
Langkah yang Diambil:

  1. Hapus 30% keyword boros.
  2. Fokus bid pada SKU margin tinggi.
  3. Bundling produk (set panci + spatula).
  4. Penjadwalan iklan di jam puncak.

Hasil 30 Hari:

  • CPC turun 17%
  • AOV naik 22%
  • ROAS naik ke 3,1x

7. SOP Optimasi 2x Seminggu (DIFITECH Version)

Hari Aktivitas
Senin Audit keyword boros
Rabu Sesuaikan bid SKU high-margin
Jumat Evaluasi jam tayang & CTR
Akhir Bulan Analisis bundling & buat paket baru

8. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menjalankan iklan tanpa evaluasi rutin.
  • Naikkan bid semua SKU tanpa hitung margin.
  • Tidak memanfaatkan jam puncak.
  • Mengabaikan CTR & CR per penempatan.

Lampiran: Template Tabel Audit Keyword & Bid Shopee Ads (Siap Pakai)

Gunakan template ini setiap minggu untuk memantau performa iklan.
Kolom warna merah = sinyal untuk dipotong/hapus.
Kolom warna hijau = sinyal untuk dinaikkan bid.

No Tanggal Audit Keyword/Produk CPC (Rp) CTR (%) CR (%) Biaya (Rp) Penjualan (Rp) ROAS Margin (%) Status Tindakan Catatan
1 12/08/2025 sepatu olahraga 1.200 0,5 0,2 75.000 0 0 35 Hapus CPC tinggi, no sales
2 12/08/2025 sepatu running 900 1,8 2,1 65.000 300.000 4,6 45 Naikkan Bid SKU high-margin
3 12/08/2025 tas wanita kulit 1.050 2,0 3,0 50.000 220.000 4,4 50 Pertahankan CTR & CR bagus
4 12/08/2025 jam tangan pria murah 1.500 0,8 0,4 80.000 50.000 0,6 30 Hapus ROAS rendah
5 12/08/2025 dompet kulit premium 1.200 1,6 2,5 40.000 190.000 4,75 55 Naikkan Bid Potensi produk utama

Cara Menggunakannya

  1. Tanggal Audit → Catat tanggal setiap kali evaluasi.
  2. Keyword/Produk → Fokus pada keyword atau SKU yang diiklankan.
  3. CPC, CTR, CR → Data dari dashboard Shopee Ads.
  4. Biaya & Penjualan → Untuk menghitung ROAS.
  5. Margin (%) → Hitung manual agar tahu prioritas SKU.
  6. Status Tindakan → Pilih antara Hapus, Pertahankan, atau Naikkan Bid.
  7. Catatan → Isi alasan dan insight untuk referensi bulan depan
Baca Juga :  Strategi Brand Positioning dalam Meningkatkan Keunggulan Produk

 

Kesimpulan

Mengoptimasi Shopee Ads bukan berarti memangkas semua biaya, tapi mengalihkan budget dari yang boros ke yang menguntungkan. Dengan strategi ini, Anda bisa menghemat hingga 20% budget iklan tanpa kehilangan penjualan—bahkan berpotensi meningkatkannya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp