Mengetahui Pentingnya EEAT dalam SEO

Juli 4, 2022
6:00 am

Pernahkah Anda mendengar EEAT? Bukan. Bukan kata “makan” dalam Bahasa Inggris. EEAT yang dimaksud di sini adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimasi website dalam strategi SEO. Lantas apa itu EEAT dan apa pentingnya EEAT dalam SEO? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu EEAT dalam SEO?

EEAT adalah singkatan dari Expertise yang berarti keahlian, Authoritativeness yang berarti otoritas, dan Trustworthiness yang berarti kepercayaan. EEAT merupakan konsep yang dibuat Google, untuk menilai kualitas website sebagai metode penilaian hasil pencarian.

Mungkin EEAT SEO ini baru terdengar oleh Anda, namun sebenarnya EAT sudah cukup lama digunakan. Mengoptimasi SEO adalah salah satu bagian dari optimasi digital marketing yang tentunya akan sangat berguna dalam menjangkau target bisnis anda.

Tentu saja salah satu wadah bisnis adalah webstite. Banyaknya manfaat website dalam bisnis membuat pemilik website harus lebih memperhatikan bagaimana ranking website bisa lebih tinggi hingga nomor satu. Webstie yang dibangun sedemikian rupa dengan kaidah SEO yang benar akan mendapat perhatian yang lebih dari google. Kita bisa membuat custom website sebagai salah satu cara pengembangan atau optimasi SEO termasuk kaidah EEAT dalam SEO.

Seperti Anda tahu bahwa Google mengedepankan pengalaman terbaik pengguna, saat mereka menggunakan search engine Google. Itulah kenapa Google hanya memberikan peringkat kepada website yang ia percaya sepenuhnya memiliki kualitas konten yang terbaik. Sehingga dengan hadirnya EEAT SEO ini, sebuah website dapat terlihat lebih kredibel dan berkualitas.

Sederhananya, EEAT dalam SEO merupakan karakteristik yang menunjukkan halaman web berkualitas tinggi, dengan memberikan peringkat oleh algoritma Google. Sehingga website-website yang dinilai berkualitas oleh Google dapat muncul di halaman teratas hasil pencarian, serta yang paling penting bermanfaat bagi audiens.

Penjelasan Masing-Masing Konsep EEAT

Meski jika dibaca dari pengertian masing-masing kata, EAT dalam SEO merupakan konsep yang serupa tetapi tidak identik. Masing-masing dari konsep EAT dalam SEO dievaluasi secara independen menggunakan serangkaian kriteria yang berbeda.

1. Experience (Pengalaman)

Konsep Experience menekankan sejauh mana penulis atau pembuat konten memiliki pengalaman langsung atau praktis dalam topik yang dibahas.

Contoh: Artikel review produk yang ditulis oleh seseorang yang benar-benar sudah mencoba produknya akan lebih bernilai daripada sekadar menyalin informasi dari sumber lain.
Mengapa penting: Google ingin memastikan bahwa konten benar-benar berasal dari pengalaman nyata, sehingga lebih relevan, otentik, dan meyakinkan bagi pembaca.

2. Expertise (Keahlian)

Expertise berarti tingkat pengetahuan atau kompetensi penulis dalam topik tertentu.

Contoh: Artikel medis yang ditulis oleh seorang dokter memiliki nilai lebih tinggi dibanding artikel serupa dari orang yang tidak memiliki latar belakang medis.
Mengapa penting: Google menilai apakah konten dibuat oleh orang yang memang ahli di bidangnya sehingga informasinya akurat, dapat dipercaya, dan mendalam.

3. Authoritativeness (Kewenangan/Otoritas)

Authoritativeness berhubungan dengan reputasi penulis, situs, atau brand di mata pengguna maupun industri.

Contoh: Situs berita besar seperti BBC atau Kompas lebih dianggap otoritatif dibanding blog pribadi biasa dalam menyampaikan berita nasional.
Mengapa penting: Konten dari sumber yang diakui memiliki otoritas lebih mudah dipercaya pembaca dan lebih diutamakan Google di hasil pencarian.

4. Trustworthiness (Kepercayaan)

Trustworthiness menekankan pada aspek kepercayaan terhadap situs dan kontennya.

Contoh: Situs yang menggunakan HTTPS, mencantumkan sumber jelas, transparan tentang penulis, dan menyediakan informasi kontak yang valid lebih dipercaya.
Mengapa penting: Google ingin memastikan pengguna merasa aman mengonsumsi informasi atau melakukan transaksi di situs tersebut.

✅ Kesimpulan:

Experience → Apakah penulis punya pengalaman nyata?
Expertise → Apakah penulis benar-benar ahli?
Authoritativeness → Apakah penulis/situs diakui sebagai otoritas?
Trustworthiness → Apakah situs dan kontennya dapat dipercaya?

Keempat konsep ini saling melengkapi. Konten yang kuat dalam EEAT akan lebih berpeluang muncul di peringkat atas Google, terutama pada topik sensitif seperti kesehatan, keuangan, atau hukum (Your Money Your Life / YMYL).

Jadi Mengapa EEAT Penting untuk SEO?

Meskipun algoritma mesin pencari terus mengalami perubahan, namun apa yang mesin pencari berikan terhadap website-website di posisi teratas memberikan gambaran tentang apa yang mesin pencari anggap sebagai konten berkualitas tinggi. Konten berkualitas tinggi memiliki dampak besar bagi pemilik website atau pemasar konten serta profesional SEO. Karena konten yang berkualitas mampu meningkatkan peringkat website di halaman hasil pencarian.

Konsep EEAT dalam SEO memberi wawasan nyata bahwa pedoman tersebut dapat memberikan evaluasi yang berarti bagi perkembangan situs website tentang jenis konten yang seperti apa yang dianggap berkualitas tinggi oleh Google. Menurut konsep EEAT, konten yang bagus harus memiliki unsur ramah pembaca, mudah untuk pengguna, dibuat oleh ahlinya, diunggah di situs resmi, isi konten yang dapat dipercaya, serta diperbaharui secara teratur. Halaman website yang menyebarkan informasi salah, menyebarkan kebencian, menyebabkan kerugian, serta menipu pengguna tidak akan mendapatkan peringkat dari Google.

Mengoptimalkan Website Sesuai Konsep EEAT

Konsep EEAT adalah keahlian, otoritas, dan kepercayaan dalam memberikan konten yang berkualitas yang dapat membantu memberikan informasi bermanfaat kepada audiens dan juga Google. Jadi sangat boleh memaksimalkan konsep EEAT untuk meningkatkan nilai SEO, karena ada beberapa strategi SEO juga yang menggunakan konten berkualitas tinggi sebagai pedoman untuk memberikan peringkat pada website.

Namun yang perlu Anda tahu adalah Google telah menjelaskan bahwa EEAT bukanlah satu-satunya faktor peringkat yang dapat memberikan dampak langsung pada peringkat website Anda. Sebaliknya, EEAT merupakan pedoman internal yang membantu Google menentukan apakah suatu konten berkualitas tinggi atau tidak.

Jadi meskipun EEAT dalam SEO penting, kedudukannya tidaklah sepenting yang dipikirkan pakar atau profesional SEO. Maka semakin baik jika mempelajari ruang lingkup SEO yang sangat luas, dan pemilik website juga dapat berkonsultasi dan menggunakan jasa digital marketing profesional dan tentunya telah memiliki pengetahuan SEO yang lebih baik, termasuk kaidah EEAT dalam SEO.