Perhatikan 7 Komponen Pembuatan Logo Olshop Masa Kini!

Pembuatan Logo Olshop

Perkembangan zaman semakin maju sudah banyak orang yang mulai melirik untuk mendirikan bisnis online atau olshop. Persiapan pendirian olshop sendiri sangatlah banyak, salah satunya persiapan pembuatan logo olshop. Persiapan yang disebutkan ini begitu penting sebagai salah satu bentuk branding.

Tidak sampai disitu saja, logo sendiri berperan penting dalam promosi bisnis yang sedang dijalankan. Bisa dikatakan juga, logo menjadi identitas suatu bisnis. Maka dari itu, bisnis yang baru dibangun harus menciptakan logo sebaik mungkin.

Maka dari itu, bagi para pebisnis pemula sudah saatnya Anda menyimak perihal logo dan komponen membuat logo olshop. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Logo? 

Logo adalah unsur grafis yang didalamnya terdapat huruf, simbol, maupun tanda. Di dalam logo sendiri terdapat artian didalamnya, bahkan mewakili suatu bisnis dan perusahaan.

Penggambaran logo sendiri digunakan untuk menyampaikan suatu kualitas terhadap masyarakat luas. Biasanya gambaran kualitas tersebut mengarah terhadap pendekatan budaya, posisi, maupun aspirasi suatu perusahaan ataupun bisnis.

Logo sendiri menjadi instrumen penting bagi perusahaan ataupun bisnis. Kehadiran logo sendiri menjadikan suatu branding.

Komponen Pembuatan Logo Olshop

Komponen Pembuatan Logo Olshop

Brainstorming Logo Olshop

Setelah tahu gambaran umum mengenai logo, Anda harus mengetahui komponen-komponen dalam pembuatan logo. Sebenarnya, komponen ini sangatlah mudah untuk dipahami dan diterapkan selama pembuatan. Berikut ini penjelasan mengenai komponen pembuatan logo olshop, lengkap!

1. Pencarian Referensi 

Salah satu komponen yang paling penting dalam pembuatan logo olshop yakni mencari berbagai macam referensi. Referensi logo bisa Anda eksplor lebih jauh melalui internet. Bahkan, ada baiknya setelah menemukan berbagai macam refrensi bisa melakukan brainstroming.

Brainstorming bisa Anda lakukan bersama rekan kerja. Setidaknya, akan lebih baik jika menyatukan pendapat dari sudut pandang orang satu dengan lainnya.

Baca Juga :   Inilah 5 Trend Desain Grafis yang Perlu Anda Ikuti!

2. Mengetahui background olshop 

Komponen selanjutnya yang bisa dimasukkan selama pembuatan logo olshop yaitu mengetahui background bisnis. Gali background olshop sederhana melalui mangsa pasar, produk, visi dan misi, hingga tujuan pendirian bisnis.Dengan mengetahui background olshop semakin mempermudah pembuatan logo.

Contoh sederhananya, Anda membuat bisnis fashion anak. Maka logo olshop yang dibuat tidak jauh-jauh dari pakaian anak perempuan maupun laki-laki. Harus digarisbawahi bahwasannya logo adalah identitas.

3. Penentuan filosofi

Komponen filosofi sangat penting selama membuat logo bisnis. Memang filosofinya sendiri tidak bisa dibuat secara sembarangan, maka dari itu penentuannya sangat sulit.

Dalam menentukan filosofi pembuatan logo, Anda harus mengedepankan pemikiran matang serta kreativitas. Maka dari itu, perlu diperhatikan baik-baik oleh pebisnis di luar sana.

Filosofi sendiri dapat dicontohkan pada pemilihan warna. Misalnya logo berwarna merah, maka filosofi dibaliknya adalah ingin menggambarkan bisnis yang penuh semangat membara atau berani untuk menghadapi perubahan.

4. Mengedepankan kesederhanaan namun unik

Komponen yang lumayan susah untuk digambarkan adalah membuat logo tersebut terlihat sederhana namun unik. Dengan kesederhanaan namun unik, logo bisnis online Anda akan lebih dikenal masyarakat.

Apabila Anda berhasil menampilkan logo sederhana dan unik, maka dengan sekali lihat masyarakat akan tahu nama brand Anda dan diingat di luar kepala.

5. Pengenalan jenis-jenis logo

Ada banyak sekali jenis-jenis logo yang harus diketahui oleh pebisnis.  Pembuatan logo olshop sangat perlu memperhatikan jenis-jenis yang sesuai. Ada beberapa jenis di dalam pembuatannya diantaranya yakni wordmark, logotype, monogram, pictorial mark, abstract mark, dan maskot. Berikut ini penjelasan mendetailnya.

  • Wordmark: Konsep logo sederhana hanya menggunakan huruf dan terfokus terhadap nama brand. Contohnya dapat dilihat pada logo Facebook, Google.
  • Logotype: Konsep logo mengedepankan penggunaan simbol. Contohnya dapat dilihat pada logo LG, FedEx.
  • Monogram: Konsep logo memasukkan inisial brand. Contohnya dapat dilihat pada logo CNN.
  • Pictorial mark: Konsep logo berbentuk simbol yang digambar menjadi ikon. Contohnya dapat dilihat pada logo Twitter.
  • Abstract mark: Konsep logo ini sangatlah abstrak bisa terinspirasi dari geometris. Contohnya dapat dilihat pada logo Adidas.
  • Maskot: Konsep logo ini  berbentuk karakter bisnis maupun perusahaan. Contohnya dapat dilihat pada logo KFC.
Baca Juga :   Apa Itu Leads? Simak Kiat Mendapatkan Leads Berkualitas!

6. Membuat sketsa

Komponen selanjutnya ada pembuatan sketsa logo. Dalam sketsa ini harus mencakup poin 1 – 4 yang telah disebutkan. Apabila sanggup, Anda perlu membuat sketsa lebih dari 2. Dengan begini, Anda bisa mempertimbangkan pemilihan logo terbaik.

Jangan lupa untuk meminta saran maupun masukan dari rekan-rekan bisnis Anda. Dengan begini, sketsa yang dibuat jauh lebih maksimal dibandingkan sebelumnya.

7. Manfaatkan jasa pembuatan logo

Dari poin 1 – 6 memang terlihat sulit, namun semuanya akan jauh lebih mudah jika memanfaatkan jasa pembuatan logo olshop. Hadirnya jasa pembuatan logo dari Digital Marketing Agency memberikan kemudahan kepada para pebisnis untuk membuat logo olshop terbaik.

Dengan bantuan dari jasa pembuatan logo olshop  semua permasalahan yang Anda hadapi selama proses memasukkan komponen pembuatan akan terselesaikan secara mudah. Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut dengan Digital Marketing Agency, Difitech.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
DIFITECH

Saat ini kami memiliki layanan untuk setiap bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka dari Design dan Digital Dengan tim yang lengkap ,dapat memberikan setiap solusi untuk keperluan bisnis anda.

Social Media
Send
Apa ada yang bisa kami bantu?
Apa ada yang bisa kami bantu?