DIFITECH – Digital Marketing Agency

Shopee Ads Pemula: Naik ke Halaman Pertama Tanpa Bakar Uang

Shopee Ads Pemula

Kenapa Shopee Ads Penting untuk Penjual Baru

Produk terbaik sekalipun akan sulit terjual di Shopee jika tidak mendapatkan visibilitas. Dengan jutaan penjual dan produk serupa, persaingan di halaman pencarian sangat ketat. Shopee Ads menjadi salah satu cara tercepat untuk “menyodok” ke posisi teratas pencarian dan halaman produk relevan.

📌 Data Shopee 2024:
Produk yang muncul di 5 posisi teratas pencarian memiliki potensi klik 2–3 kali lebih tinggi dibanding yang muncul di halaman kedua.

Masalah umum pemula:

  • Memasang iklan tanpa strategi → CPC membengkak.
  • Menargetkan keyword yang terlalu luas → banyak klik, minim konversi.
  • Tidak memantau performa → budget habis tanpa hasil.

Shopee Ads Pemula

1. Pilih Produk Unggulan: Fondasi Shopee Ads

Sebelum menyalakan iklan, pastikan produk yang dipilih memenuhi kriteria:

Kriteria Produk yang Layak Diiklankan:

  1. Margin sehat – minimal 30% agar ada ruang untuk biaya iklan.
  2. Rating bagus – idealnya ≥ 4,7 untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
  3. Foto & deskripsi profesional – karena iklan hanya membawa traffic, konversi tetap tergantung halaman produk.
  4. Stok cukup – jangan iklankan produk yang stoknya < 10.

💡 Tips DIFITECH:
Gunakan fitur “Produk Terlaris” di Seller Centre untuk melihat produk dengan volume penjualan & konversi tertinggi, lalu jadikan prioritas iklan.

2. Keyword Dasar: Branded, Product, Category, Use-Case

Shopee Ads berbasis keyword. Pemilihan kata kunci yang tepat adalah kunci agar iklan menjangkau audiens yang benar-benar mencari produk seperti milik Anda.

Jenis Keyword yang Wajib Diuji:

  1. Branded – kata kunci berisi nama brand Anda. Contoh: “Tas Kulit XYZ”.
  2. Product – kata kunci langsung menyebut produk. Contoh: “Tas Kulit Wanita”.
  3. Category – kata kunci kategori umum. Contoh: “Tas Wanita”.
  4. Use-Case – kata kunci berdasarkan kegunaan. Contoh: “Tas Kerja Wanita”.
Baca Juga :  8 Keuntungan Gunakan Jasa Website Company untuk Tumbuhkan Bisnis

📌 Benchmark:

  • Branded keyword → CTR tinggi, biaya lebih murah.
  • Category keyword → CPC lebih tinggi tapi membuka pasar baru.

💡 Tips DIFITECH:
Mulai dengan 10–15 keyword campuran, lalu evaluasi performa setiap 48 jam.

3. Budget & Bid Aman untuk Pemula

Kesalahan pemula yang paling umum adalah memasang bid terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Strategi Budget & Bid:

  • Budget Harian Awal: Mulai dari Rp50.000–Rp100.000 per produk.
  • Bid Awal: Gunakan rekomendasi Shopee Ads lalu sesuaikan ±10%.
  • Scale Up: Naikkan budget hanya jika CTR & konversi stabil.

📌 Data:
Rata-rata CPC Shopee di Indonesia untuk kategori fashion berada di kisaran Rp500–Rp1.200, sedangkan kategori elektronik bisa Rp1.000–Rp2.500.

4. Placement Shopee Ads: Pilih yang Tepat

Shopee Ads memiliki beberapa placement utama:

  1. Search Ads – tampil di hasil pencarian (paling efektif untuk traffic intent tinggi).
  2. Discovery Ads – tampil di halaman beranda & rekomendasi.
  3. Shop Ads – tampil di halaman toko Anda.

Urutan Prioritas untuk Pemula:

  • Mulai dengan Search Ads untuk keyword yang sudah ditargetkan.
  • Uji Discovery Ads setelah ada data keyword yang menguntungkan.
  • Gunakan Shop Ads untuk meningkatkan cross-selling di toko.

5. Studi Kasus DIFITECH: Evaluasi Keyword & Alokasi Budget

Situasi:
Seorang seller baru kategori aksesoris wanita memulai Shopee Ads dengan 12 keyword campuran.

Langkah:

  1. 48 jam pertama = mining keyword → lihat CTR, CPC, dan konversi.
  2. 4 keyword dengan CTR ≥ 1,2% dan CPC rendah dijadikan top-performer.
  3. 70% budget dialokasikan ulang ke 4 keyword ini.
  4. Sisa budget untuk uji keyword baru.

Hasil:

  • CPC turun 15% dalam 7 hari.
  • Penjualan naik 38% tanpa menambah total budget.

6. DIFITECH Expert Tip: 48 Jam Pertama = Mining Data

Di 48 jam awal, fokus bukan pada profit, tapi pada mengumpulkan data:

  • Lihat keyword mana yang punya CTR tinggi.
  • Matikan keyword dengan CPC tinggi tapi tanpa konversi.
  • Simpan keyword yang menghasilkan klik & pembelian.
Baca Juga :  8 Kesalahan SEO yang Harus Dihindari Website Bisnis

💡 Gunakan fitur Pencocokan Tepat (Exact Match) untuk keyword dengan performa terbaik agar traffic lebih terarah.

7. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Memasang terlalu banyak keyword tanpa filter → budget habis untuk traffic tidak relevan.
  2. Tidak memisahkan kampanye untuk kategori berbeda → sulit evaluasi performa.
  3. Mengabaikan CTR & CVR → fokus hanya pada penjualan, padahal optimasi butuh data klik & konversi.
  4. Tidak meng-update foto produk → iklan bisa optimal tapi konversi rendah.

8. Ritual Optimasi 2× Seminggu

Checklist Optimasi Shopee Ads:

  1. Evaluasi Keyword: Matikan keyword dengan CPC tinggi & no sales.
  2. Naikkan Bid pada keyword dengan ROAS tinggi.
  3. Perbarui Foto/Deskripsi jika CTR rendah.
  4. Tambahkan Keyword Baru dari fitur “Saran Kata Kunci”.

📌 Target Awal Pemula:

  • CTR ≥ 1%
  • CPC sesuai kategori
  • ROAS minimal 2x dalam 30 hari

9. Template Evaluasi Keyword

Keyword CTR CPC Konversi ROAS Aksi
tas kulit wanita 1.4% Rp900 3 2.8x Scale up bid
tas kerja wanita 0.7% Rp1.200 0 0 Matikan
tas kulit XYZ 2.1% Rp750 5 3.5x Scale up bid
tas wanita 0.9% Rp1.000 1 1.2x Pantau

10. Kesimpulan: Naik Halaman Pertama Tanpa Boros

Shopee Ads bisa menjadi mesin penjualan yang efektif jika dijalankan dengan strategi:

  • Pilih produk unggulan yang siap dijual.
  • Gunakan kombinasi keyword yang relevan.
  • Kontrol budget & bid dengan disiplin.
  • Optimasi rutin 2× seminggu untuk mempertahankan performa.

🚀 Pesan DIFITECH:
Iklan bukan sekadar mengeluarkan budget, tapi investasi yang harus dipantau. Gunakan data untuk mengambil keputusan, dan Anda bisa mencapai halaman pertama tanpa membakar uang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp