DIFITECH – Digital Marketing Agency

Mengenal Perbedaan Internal Link dan Eksternal Link

perbedaan internal link dan eksternal link

Pasti Anda sudah mengetahui bahwa penggunaan internal link dan eksternal link sangat penting dalam rencana strategi SEO. Setiap jenis tautan ini memiliki tempatnya masing-masing dalam rencana SEO strategis yang bertujuan untuk meningkatkan posisi website Anda di halaman teratas hasil mesin pencari seperti Google. Sama-sama memegang peranan penting dalam SEO, apakah Anda mengetahui perbedaan internal link dan eksternal link? 

Apa Perbedaan Internal Link dan Eksternal Link

Internal Link dan Eksternal Link

Jika dilihat dari pengertian, tentu perbedaan internal link dan eksternal link akan jelas terlihat. Kegunaan internal link berfokus di dalam website, sedangkan internal link berfokus di luar website. Namun selain dari pengertian, terdapat beberapa perbedaan internal link dan eksternal link yang harus Anda ketahui sebelum menggunakannya. Apa saja?

1. Perbedaan internal link dan eksternal link dari pengertian

Internal Link

Eksternal Link

Internal link adalah tautan yang mengarah ke halaman atau beberapa halaman di dalam situs web atau domain milik Anda sendiri. Eksternal link merupakan tautan yang disematkan untuk mengarahkan pembaca ke suatu halaman di luar website atau domain Anda.
Internal link dapat membantu mendistribusikan beberapa isi konten dalam website Anda. Sehingga pembaca mengetahui informasi lain yang bermanfaat dalam website Anda. Eksternal link yang menyematkan website lain yang terpercaya di dalam konten Anda, dapat bermanfaat sebagai referensi bacaan lain bagi pembaca Anda.

Contoh penerapan internal dan eksternal link dengan mengarahkan 1 halaman atau konten lain di dalam artikel, terkait pembahasan artikel Anda. Saat menautkan link, biasanya menggunakan beberapa kata yang berfungsi sebagai anchor text. Jadi ketika pembaca mengklik kata tersebut, otomatis akan diarahkan ke halaman lain dalam website yang sama untuk internal, serta ke halaman website lain untuk eksternal link. Jadi pastikan kata yang dijadikan anchor text relevan dengan konten yang dituju dengan internal maupun eksternal link. 

Baca Juga :  Inilah 5 Alasan Perlunya Content Marketing Ketika Berbisnis!

2. Tujuan internal link dan eksternal link

Internal Link

Eksternal Link

Untuk membuat pengunjung betah di dalam website dengan menautkan internal link yang relevan dengan topik yang sedang dibahas dan topik yang dituju dengan link tersebut Untuk menambah wawasan pembaca mengenai topik yang sedang dibaca di website Anda, dengan memberikan referensi website terpercaya untuk bacaan lebih lanjut.
Internal link dapat menambah nilai SEO di website. Dapat menambah jumlah traffic website Anda dengan cara melakukan guest blogging.
Dengan internal link, mesin pencari dapat mengindeks dan memahami seluruh konten website Anda. Menautkan website Anda di website lain, dapat membantu Anda mendapatkan peringkat di mesin pencari.

3. Penggunaan internal link dan eksternal link

Internal Link

Eksternal Link

Digunakan untuk menautkan link halaman lain dalam website yang sama. Digunakan untuk menautkan link yang mengarah ke website lain atau untuk menautkan halaman web Anda dari luar website Anda sendiri.

 

Sinyal SEO yang Dikirimkan Internal dan Eksternal Link

Internal Link dan Eksternal Link

Baik internal maupun eksternal link mengirimkan sinyal penting kepada mesin pencari yang memengaruhi peringkat. Memahami sinyal ini akan membantu Anda menggunakannya secara lebih strategis.

  • Sinyal Internal Link:
    • Struktur Website: Internal link membantu mesin pencari memahami struktur dan hirarki konten di website Anda. Hal ini membantu bot Google menemukan dan mengindeks halaman baru.
    • Penyebaran Link Equity: Dengan menautkan halaman, Anda membantu menyebarkan “kekuatan” SEO (link equity) di seluruh website Anda. Ini berarti halaman yang memiliki otoritas tinggi bisa membagikan link equity-nya ke halaman-halaman yang ingin Anda tingkatkan peringkatnya.
    • Relevansi Konten: Tautan internal menunjukkan hubungan antara topik-topik di situs Anda. Misalnya, menautkan artikel “Cara Membuat Kue” ke “Resep Adonan Kue” akan menunjukkan relevansi konten Anda.
  • Sinyal Eksternal Link (Backlink):
    • Otoritas: Backlink berfungsi sebagai “suara” kepercayaan dari website lain. Semakin banyak backlink berkualitas yang Anda dapatkan dari situs-situs yang memiliki otoritas tinggi, semakin tinggi pula otoritas domain website Anda di mata Google.
    • Relevansi: Sinyal ini datang dari backlink yang berasal dari situs dengan niche yang relevan. Misalnya, jika Anda punya website tentang kuliner, backlink dari situs resep terpercaya akan lebih berharga daripada backlink dari situs otomotif.
Baca Juga :  Lakukan 6 Hal Berikut Untuk Mengatasi Website Lambat Ketika Diakses 

Peran Penting Link Building untuk Eksternal Link

Untuk mendapatkan eksternal link berkualitas, Anda harus melakukan link building. Ini adalah proses aktif untuk mendapatkan backlink dari website lain. Beberapa strategi link building yang umum digunakan:

  • Guest Blogging: Menulis artikel untuk website lain yang relevan dengan niche Anda, di mana Anda bisa menyertakan backlink ke website Anda sendiri.
  • Broken Link Building: Mencari website dengan link yang rusak, lalu menawarkan konten Anda sebagai pengganti yang relevan.

Promosi Konten: Membuat konten yang sangat berharga (seperti infografis, research paper, atau studi kasus) sehingga website lain secara alami ingin menautkan ke konten Anda.

Baca juga: Mengenal Teknik White Hat SEO yang Disukai Google

Diantara Perbedaan Internal Link dan Eksternal Link, Mana yang Terbaik?

Dari penggunaan internal link dan eksternal link, bukanlah suatu pilihan yang harus Anda pilih. Keduanya harus memiliki tempat yang sama, berjalan beriringan dalam rencana SEO Anda. Inilah kesempatan Anda untuk dapat menggunakannya secara strategis agar bukan hanya meningkatkan nilai SEO Anda, tetapi juga peringkat website Anda. Anda dapat menggunakan jasa digital marketing yang akan membantu anda mengolah website dengan pehaman yang baik mengenai perbedaan Internal link dan eksternal link. Dimana pengelolaan tersebut dapat dimulai dari optimasi website, optimasi digital marketing  dan hal-hal lain yang meningkatkan SEO. 

Internal dan eksternal link dapat membantu Anda membangun visibilitas merek Anda, dengan perencanaan kualitas dan kuantitas tautan serta konten yang telah diperhitungkan relevansinya terhadap niche Anda. Membuat konten yang berkualitas dan relevan dapat menjangkau audiens untuk datang sendiri ke website Anda.

Internal link juga dapat membentuk struktur di website Anda. Struktur ini menjadi penghubung antar halaman di dalam website Anda secara visual dan efektif. Ini membantu mengatur konten di situs Anda dan membantu pengunjung menemukan informasi lainnya dengan cepat. Sehingga tautan halaman alami yang tersebar di konten dalam website Anda, akan membantu pembaca dan mesin pencari menemukan konten Anda yang relevan dengan keinginan pembaca.

Baca Juga :  5 Tips Penting Beriklan dengan Paid Promote Instagram

Baca juga: 8 Kesalahan SEO yang Harus Dihindari Website Bisnis

Namun perlu diingat untuk penggunaan eksternal link bahwa, penggunaan eksternal link yang berlebih juga tidak baik bagi kesehatan website Anda. Jadi gunakanlah secara bijak bagi kebutuhan website Anda. Karena eksternal link yang Anda buat dalam konten Anda bukan hanya Anda yang memperoleh manfaat SEO-nya, tapi juga untuk website lain yang Anda gunakan sebagai eksternal link. 

Itu dia perbedaan internal link dan eksternal link. Meski keduanya memiliki perbedaan, namun keduanya penting dalam membantu meningkatkan traffic di website Anda. Sehingga Anda dapat memaksimalkan penggunaan internal dan eksternal link dengan baik.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp