DIFITECH – Digital Marketing Agency

Siapa Pemilik Akun Iklan? Pentingnya Kepemilikan Aset Digital bagi Bisnis

akun iklan

Banyak bisnis fokus pada hasil digital marketing: leads, traffic, penjualan…

Namun ada hal penting yang sering terlewat:
📌 Kepemilikan akun iklan & aset digital

Tidak sedikit bisnis yang baru sadar di akhir kontrak bahwa:

❌ Akses akun diblokir agency
Pixel dan data audience tidak bisa dibawa
❌ Campaign history hilang begitu saja

Padahal semua itu adalah investasi penting untuk pertumbuhan jangka panjang.

Apa Saja Aset Digital yang Wajib Dimiliki Bisnis?

Berikut daftar aset yang seharusnya 100% menjadi milik bisnis Anda:

Aset Kenapa penting
Akun Iklan (Meta Ads, Google Ads, TikTok Ads) Akses penuh ke budget & data iklan
Pixel & Conversion API Data konversi & retargeting dasar scaling
Analytics (GA4) & Tag Manager Data perilaku customer
Domain & DNS Kontrol penuh website & landing page
Konten creative & copywriting Bahan scale-up berikutnya
CRM & Database Leads Aset revenue jangka panjang

Semua aset ini menentukan kemampuan perusahaan dalam menutup penjualan & scale.

Risiko Fatal Jika Aset Digital Dikuasai Agency

Jika agency memegang kendali penuh:

  • Anda tidak tahu berapa sebenarnya spend & hasil

  • Sulit mengganti agency (agency lock-in)

  • Data penjualan bisa dibaca pihak luar

  • Tidak bisa melanjutkan campaign yang sudah sukses

Lebih buruk lagi… Jika hubungan berakhir buruk:

Pixel Anda bisa ikut lenyap → retargeting balik ke nol.

Kerugian bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Standar Kepemilikan Aset yang Seharusnya

Berikut aturan standar profesional di industri:

Komponen Dimiliki Oleh Agency
Akun Iklan ✅ Klien
Pixel/Tracking ✅ Klien ✅ akses operasional
Asset Creative ✅ Klien ✅ dapat gunakan
Business Manager/Ads Manager Admin ✅ Klien ❌ bukan admin penuh
Billing & metode pembayaran ✅ Klien

Agency boleh memiliki akses partner, tapi bukan pemilik akun penting apa pun.

Bagaimana Cara Menjamin Kepemilikan?

Gunakan panduan ini sejak onboarding:

✅ Buat Business Manager atas nama bisnis Anda sendiri
✅ Tambahkan agency sebagai Partner, bukan Admin pribadi
✅ Simpan daftar semua akses dalam dokumentasi
✅ Gunakan email bisnis, bukan email pribadi karyawan

Jika agency menolak:
🚩 itu red flag besar — segera evaluasi.

Kontrak Harus Mengatur Kepemilikan Aset

Tambahkan pasal:

  • Semua aset digital milik klien

  • Agency wajib menyerahkan seluruh akses setelah kontrak

  • Dilarang menghapus histori campaign

Perjelas hitam di atas putih untuk menghindari konflik.

Bagaimana Jika Sudah Terlanjur?

Jika sekarang akun masih dikuasai agency:
1️⃣ Minta akses admin penuh secara resmi
2️⃣ Buat Business Manager baru dan transfer aset
3️⃣ Dokumentasikan semua komunikasi
4️⃣ Jika agency menolak → jalur legal bisa ditempuh

Jangan menunggu sampai terlambat dan bisnis terkena dampaknya.

Kesimpulan

Kepemilikan akun dan data iklan bukan soal teknis semata. Itu adalah kekayaan digital yang menentukan:

✅ kemampuan scale
✅ kestabilan revenue
✅ keberlanjutan strategi pemasaran

Pastikan sejak awal: Bisnis Anda adalah pemilik penuh atas seluruh aset digital.

Baca Juga :  Ketahui 7 Alasan Menggunakan Facebook Ads
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp