DIFITECH – Digital Marketing Agency

Yuk Pahami Apa Perbedaan Advertising dan Marketing Berikut ini!

Advertising dan Marketing

Walaupun memang kedua unsur advertising dan marketing saling berkaitan, hal tersebut tidak membuat keduanya sama persis. Ditambah lagi, setiap orang pasti akan membutuhkan advertising dan marketing untuk dapat terus mengembangkan bisnis kedepannya.

Karena dapat dikatakan, keduanya termasuk hal yang tidak bisa dipisahkan kapanpun itu. Lantas, apa perbedaan dari advertising dan marketing tersebut? Berikut ulasannya,

Pengertian Advertising dan Marketing

Pengertian Advertising

Advertising adalah upaya dalam menarik perhatian customer melalui pesan persuasif dalam bentuk gambar, tulisan, sampai video. Dan secara umum, Advertising sendiri adalah salah satu bagian dari proses marketing. Biasanya iklan akan bersifat persuasif dikarenakan supaya customer akan melihat iklan dan kemudian mengambil tindakan mengenai produk maupun layanan yang ditawarkan. Media yang sangat sering digunakan adalah televisi, koran, billboard, serta yang paling populer sekarang ini adalah online advertising.

Pengertian Marketing

Marketing adalah suatu proses untuk membangun hubungan antara perusahaan bisnis dengan audiens supaya bisa meraih tujuan yang diharapkan sebelumnya. Dan hal ini biasanya akan dilakukan dengan promosi. Untuk tahapannya dimulai dengan perusahaan bisnis yang memperkenalkan produk maupun jasanya ke audiens, lalu akan melakukan penelitian pasar serta membuat strategi khusus agar dapat meraih target market yang sudah didapat sebelumnya. 

Semua hal tersebut nantinya dapat langsung ditangani oleh tim marketing, dan tim tersebut juga dapat dipecah ke beberapa bidang seperti market analyst, market research sampai content marketing.

Perbedaan Advertising dan Marketing

Setelah mengetahui pengertian dari keduanya, anda pun juga harus mengetahui beberapa aspek perbedaan dari advertising dan marketing. Berikut ulasannya,

Perbedaan Advertising

Marketing

Tujuan dan Tanggung Jawab
  • Melakukan penelitian Market,
  • Menyampaikan hasil Analisa, dan
  • Mengawasi pendekatan Marketing.
  • Membuat desain Iklan, Storyboard, Proposal, dan mencari ide-ide serta  tagline untuk iklan.

A. Tujuan dan Tanggung Jawab

Perbedaan dari keduanya yang cukup menonjol adalah tujuan serta tanggung jawabnya. Dan seperti yang sudah dijelaskan di atas tujuan utama dari marketing adalah untuk meneliti pasar serta menentukan target pasar yang tepat supaya bisa melakukan pemasaran dengan lebih efektif. Selain itu, beberapa tanggung jawab dari Marketing tersebut adalah,

  • Melakukan penelitian Market agar bisa menentukan target pasar.
  • Menyampaikan hasil analisa kepada tim advertising serta sales
  • Mengawasi semua pendekatan marketing

Dan hal ini tentu berbeda dengan advertising yang tugas utamanya adalah untuk melaksanakan strategi pemasaran dengan mulai membuat iklan promosi dengan bentuk tulisan, gambar, maupun video. Lalu, beberapa tanggung jawab bagi seseorang yang menjalankan Advertising adalah,

Baca Juga :  Cara Mengoptimalkan Chatbot untuk Layanan Pelanggan

Advertising wajib memahami dan mengetahui cara membuat iklan yang lebih persuasif. 

B. Skill 

Skill yang dibutuhkan saat melakukan advertising dan marketing tentu mempunyai perbedaan satu sama lain. Karena Marketing biasanya akan lebih memahami produk maupun jasa dari perspektif bisnis. Yang berarti marketing akan lebih fokus kepada strategi yang digunakan supaya iklan mendapat jumlah pengunjung yang banyak. Berikut adalah beberapa skill yang akan membantu anda saat melakukan marketing nanti, 

  • Keterampilan Menganalisis
  • Keahlian dalam bisnis serta keuangan
  • Kemampuan dalam Riset

Dan beberapa hal tentang marketing tersebut tentunya cukup berbeda dengan advertising. Karena yang satu ini lebih cenderung memahami lebih dalam mengenai prosuk maupun jenis pelanggan mana yang akan didekati. Lalu, advertising akan membuat iklan yang sesuai dengan produk serta target market yang akan dituju. Beberapa skill yang membantu anda dalam advertising yaitu,

  • Kreativitas yang cukup Tinggi
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  • Dan memiliki skill-skill teknis lain
Perbedaan Advertising

Marketing

Skill Kreativitas, Komunikasi yang baik, dan memiliki skill teknis lain. Keterampilan Menganalisis, Keahlian berbisnis serta keuangan, dan Kemampuan Riset.

C. Strategi

strategi marketing

 

Tiap hal yang dilakukan tentu harus dimulai dengan strategi yang matang. Termasuk advertising dan marketing ini yang mempunyai beberapa strateginya masing-masing. Untuk strategi pemasaran akan dibagi menjadi empat tahap, atau biasa sering disebut sebagai 4P, yaitu: Product, Price, Place, dan Promotion.

  • Product (produk)

Hal ini akan mengacu ke produk serta jasa yang akan diiklankan untuk bisa memenuhi permintaan konsumen. Strategi ini dapat mencakup tentang kebutuhan saat ini maupun kebutuhan yang tidak diketahui.

  • Price (harga)

Tentunya menetapkan harga yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis ada. Dan ada beberapa hal yang akan menentukan besaran harga, misalnya margin, nilai keuntungan, sampai faktor ynag menentukan konsumen untuk membeli atau tidaknya produk serta jasa anda. 

  • Place (tempat)

Place atau tempat adalah salah satu strategi yang terlibat ketika mempertimbangkan strategi, misalnya adalah mendistribusi produk dengan selektif dan eksklusif serta waralaba. Tempat juga maksudnya bisa berarti outlet fisik atau media penjualan online.

  • Promotion (Promosi)

Semua komunikasi yang digunakan bran untuk menyampaikan pesan mengenai produk dan layanan.

Sedangkan beberapa strategi untuk advertising yaitu,

  • Mentargetkan audiens
Baca Juga :  7 Faktor yang Mempengaruhi Harga Custom Website

Anda haruslah dapat menciptakan profil audiens target yang akurat berdasarkan data yang sedang anda kumpulkan. Dan dengan hal ini andapun bisa membuat kampanye dengan menargetkannya supaya dapat menarik minat banyak audiens. Melakukan advertising secara online maupun offline, pastikan Anda merefleksikan jenis pelanggan yang Anda ingin ajak kerja sama. Dan kuncinya adalah menargetkannya dengan baik.

  • Mengukur Iklan

Karena cukup banyak bisnis baru yang belum mengetahui advertising apa yang cocok dan efektif bagi mereka, bukan berarti anda harus menguji dan bereksperimen sebanyak mungkin. Hal itu karena akan membutuhkan waktu supaya anda bisa menciptakan iklan sesuai dengan target audiens yang dituju.

Dengan bersabar dan terus melakukan branding serta mengimprovenya, anda akan bisa membuat customer lebih cepat mengidentifikasi serta merespon layout iklan yang dibuat. Dan nantinya akan sering muncul perasaaan untuk mengubah branding Anda setiap kali membuat iklan baru, hal ini tentu dapat membuat pelanggan bingung serta tidak efektif dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi, walaupun anda bisa sering mengimprove branding yang dilakukan, tetaplah melakukan branding dengan baik dan tetap pada citra yang sudah ada.

Perbedaan Advertising

Marketing

Strategi
  • Memenuhi Kebutuhan dan permintaan konsumen.
  • Menetapkan harga yang tepat.
  • Mendistribusi produk dengan selektif dan eksklusif.
  • Mempromosikan Produk
  • Mentargetkan audiens.
  • Mengukur Iklan
  • Branding dengan lebih Baik

 

Contoh Nyata: Advertising vs Marketing

Untuk memperjelas perbedaan antara advertising dan marketing, berikut contoh nyata:

Aspek Contoh Advertising Contoh Marketing
Bentuk aktivitas Iklan Facebook Ads yang menampilkan promosi produk baru dengan visual menarik dan CTA “Beli Sekarang” Strategi konten blog + video edukatif + email newsletter + riset pasar konsumen
Fokus Menyampaikan pesan promosi langsung melalui media berbayar Membentuk strategi menyeluruh mulai dari riset, positioning, konten, distribusi hingga retensi
Waktu & cakupan Umumnya bersifat jangka pendek, kampanye tertentu Bersifat berkelanjutan dan mencakup seluruh perjalanan pelanggan (customer journey)
Tujuan spesifik Mendapatkan klik, lead, atau konversi dari audiens yang ditargetkan Membangun brand, memahami kebutuhan pasar, menjaga loyalitas pelanggan, serta mendukung semua aktivitas pemasaran

Contoh konkret:

  • Advertising: Anda menjalankan kampanye Facebook Ads untuk mempromosikan peluncuran produk baru. Iklan ini ditargetkan ke segmen usia 25–35 tahun di kota Palembang dengan minat kecantikan, menggunakan gambar produk + teks persuasif.

  • Marketing: Sebelum itu, tim marketing melakukan survei pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen, membuat personas, merencanakan konten edukasi terkait manfaat produk, melakukan posting blog/video di media sosial, mengumpulkan feedback pelanggan, dan merancang strategi retensi melalui email otomasi.

Baca Juga :  Retargeting TikTok Shop: Menangkap “Nyaris Beli” Jadi Pelanggan

Dalam alur ini, advertising (Facebook Ads) menjadi salah satu taktik spesifik dalam keseluruhan strategi marketing.

Hubungan Advertising dengan Marketing

Menjelaskan bahwa advertising adalah bagian dari marketing sangat penting supaya tidak dipahami secara terpisah. Berikut poin-poin hubungan dan interdependensinya:

1. Advertising sebagai Subset dari Marketing

Dalam pengertian strategi pemasaran (marketing), terdapat berbagai elemen: riset pasar, branding, pricing, distribusi, content marketing, customer service, dan lain-lain.
Advertising (iklan) adalah salah satu elemen di dalam “promotion” — yaitu bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Dalam kata lain:

Semua iklan adalah bagian dari marketing, tetapi tidak semua aktivitas marketing adalah iklan.

2. Marketing Merancang; Advertising Mengeksekusi

  • Marketing bertugas merancang kerangka strategi: siapa target pasar, pesan apa yang ingin disampaikan, media apa yang cocok, positioning produk, dan tahapan customer journey.

  • Advertising mengimplementasikan pesan tersebut ke dalam media (iklan digital, cetak, televisi, billboard, media sosial, dan lainnya), sesuai guideline strategi marketing.

3. Advertising Mendukung Tujuan Marketing

Ketika marketing menetapkan tujuan (misalnya meningkatkan brand awareness, menambah leads, menggenjot penjualan), advertising berfungsi sebagai alat untuk mencapai sebagian dari tujuan itu secara langsung.
Misalnya, jika strategi marketing Anda bertujuan menaikkan penjualan 20 % dalam 3 bulan, advertising menjadi salah satu channel untuk mencapai target tersebut (melalui iklan berbayar).

4. Feedback dari Advertising untuk Kalibrasi Marketing

Data dari kampanye advertising (CTR, conversion rate, cost per acquisition, demografi audiens) dapat menjadi input penting bagi strategi marketing selanjutnya.
Dengan demikian, advertising bukanlah aktivitas “mandiri,” tetapi bagian dari siklus iteratif marketing yang saling memberi masukan dan perbaikan.

5. Keselarasan Pesan dan Branding

Karena advertising adalah wajah publik dari strategi marketing, pesan iklan harus selalu konsisten dengan citra brand dan strategi marketing secara keseluruhan. Jika strategi marketing memilih tone “ramah dan edukatif,” maka iklan juga harus menggunakan tone yang sama agar brand tetap kohesif.

Tentunya advertising dan marketing adalah hal yang cukup berbeda, tetapi keduanya sangat berguna bagi bisnis anda. Dan bagi Anda yang kebingungan mengatur semuanya, Anda dapat menggunakan jasa agency digital marketing terbaik agar dapat membantu Anda mengembangan bisnis yang Anda miliki. Jasa agency digital marketing biasanya memiliki beragam paket digital marketing yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan marketing bisnis Anda. Sehingga Anda tidak perlu kebingungan untuk mengatur permasalahan digital marketing pada bisnis Anda.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp