DIFITECH – Digital Marketing Agency

Google Ads dari Nol: 7 Langkah Cepat Mengubah Klik jadi Pelanggan

Google Ads

Banyak pemula menyalakan kampanye, berharap dapat pelanggan, tapi justru membakar budget di 3–7 hari pertama. Kenapa? Biasanya karena salah channel (Display duluan), keyword terlalu umum, tracking belum siap, dan tidak menambal “kebocoran” dari search terms yang tidak relevan. Padahal pengguna yang niat mencari di Google memiliki intent beli lebih kuat dibanding audiens yang hanya melihat banner.

Kesalahan umum lainnya adalah tidak punya KPI awal dan menjalankan iklan tanpa memikirkan konversi yang ingin dicapai. Misalnya, hanya fokus pada klik, padahal klik tanpa tindakan lanjutan adalah pemborosan. Untuk pemula, strategi awal harus memprioritaskan kanal dengan return on intent tertinggi, struktur kampanye yang rapi, dan pengawasan ketat di minggu pertama. Dengan pendekatan ini, setiap rupiah yang Anda keluarkan bekerja lebih keras untuk menghasilkan pelanggan.

Secara industri, iklan Search secara konsisten menunjukkan performa engagement & konversi yang lebih tinggi dibanding Display, sehingga untuk pemula, mulai dari Search adalah pilihan paling aman.

Google Ads

Langkah 1 — Fokus Kampanye Search Dulu (Bukan Display)

Why: Search menang di intent—orang memang sedang mencari solusi. Ini membuat peluang klik yang berkualitas dan konversi lebih baik untuk pemula, ketimbang Display yang sifatnya push. Data benchmark juga menunjukkan CTR Search jauh lebih tinggi daripada Display, dan conversion rate Search lebih tinggi daripada Display (rata-rata lintas industri).

Memulai dari Search juga memberi keuntungan tambahan: Anda mendapatkan data kata kunci real-time yang benar-benar dipakai oleh calon pelanggan. Data ini nantinya bisa menjadi bahan bakar untuk ekspansi ke kanal lain seperti Display, Video, atau Discovery—dengan risiko pemborosan yang jauh lebih kecil karena sudah tahu kata kunci dan audiens mana yang paling menghasilkan konversi.

Action cepat:

  • Campaign type: “Search”. 
  • Networks: centang Google Search Network saja untuk start (matikan Display Expansion saat awal). 
  • Locations & language: targetkan wilayah layanan Anda (kota/provinsi) + bahasa Indonesia (dan Inggris jika perlu). 

Langkah 2 — Riset Keyword Berniat Beli

Tujuan riset awal bukan volume sebanyak-banyaknya, tapi niat beli yang jelas. Gunakan pola “+beli / +jasa +lokasi” dan variasi yang menggambarkan kebutuhan spesifik.
Contoh pola:

  • “jasa service AC bekasi”, “service AC panggilan bekasi 24 jam” 
  • “beli pintu aluminium depok” 
  • “konsultan pajak bandung” 
Baca Juga :  Ketahui 7 Alasan Menggunakan Facebook Ads

Cara cepat (tanpa tool berbayar):

  • Google Suggest & Related Searches: ketik kata dasar, lihat saran otomatis + bagian “Penelusuran terkait” di SERP. 
  • Kumpulkan variasi “niat uang”: kata yang menandakan mau membeli/menyewa/menghubungi. 

Checklist riset:

  • 10–30 keyword inti ber-niat beli (exact + phrase untuk start). 
  • 10–20 keyword “lokasi” (kecamatan/area populer). 
  • 1 daftar negative keywords awal (mis. “gratis”, “bekas”, “magang”, “lowongan”, “cara”, “tutorial”, “download”). 

Langkah 3 — Struktur Akun Anti-Boros

Struktur yang rapi = kontrol biaya lebih mudah + optimasi lebih cepat.

Blueprint aman:

  • 1 Campaign (Search)Ad Group tematik (berdasarkan layanan/niat) → 2–3 iklan per ad group. 
  • Pisahkan brand vs non-brand: ad group khusus brand (jika ada) untuk menjaga kualitas & CPC rendah; non-brand untuk ekspansi. 
  • Keyword match: mulai dari Exact + Phrase untuk kontrol tinggi; tambah Broad selektif setelah data stabil. 

Sketsa:

  • Campaign: Jasa Service AC Bekasi 
    • Ad Group 1: service ac bekasi (exact/phrase + variasi) 
    • Ad Group 2: service ac panggilan bekasi 
    • Ad Group 3: service ac 24 jam bekasi 

Langkah 4 — Copy Magnet Klik: Pain + Janji + CTA

Formula praktis (Headline → Deskripsi):

  • Pain: “AC rusak atau tidak dingin?” 
  • Janji/Benefit: “Datang ≤60 menit, garansi & sparepart asli.” 
  • CTA spesifik: “Booking teknisi sekarang.” 

Contoh Headline:

  • Service AC Bekasi – Datang ≤60 Menit 
  • Teknisi Bersertifikat – Garansi 30 Hari 
  • Diskon Cuci AC – Khusus Pelanggan Baru 

Catatan penting:

  • Sisipkan keyword utama di Headline 1/2 untuk relevansi & QS (Quality Score). 
  • Gunakan Extensions (sitelink/callout/structured) untuk menaikkan CTR dan memberi bukti sosial (testimoni, garansi, harga). 

Langkah 5 — Tracking Dasar: Pasang Conversion Tracking Sebelum Launch

Tanpa data, optimasi buta. Minimal, lacak form submit, WhatsApp click, call, atau checkout jika e-commerce.

Baca Juga :  Kenali Apa itu Carousel Post dan Tips Membuatnya Menjadi Cuan

Opsi Setup:

  • Google Ads Conversion (native): buat conversion action, pasang Google tag (melalui kode langsung atau GTM), uji hingga status tag recording conversions. 
  • Tujuan awal: Lead (form/call/WA). Gunakan value jika memungkinkan (mis. nilai prospek). 

Tips uji cepat:

  • Cek Tag Assistant / diagnostics di Google Ads. 
  • Pastikan event tidak double-count (konfirmasi satu kali). 
  • Pilih attribution yang sesuai (data-driven jika eligible). 

Langkah 6 — Benchmark Data (Biar Ekspektasi Realistis)

Agar tidak menilai performa “perasaan”, gunakan patokan industri.

  • Rata-rata CTR Search 2024: 6,42% (lintas industri). 
  • Rata-rata Conversion Rate Search 2024: 6,96% (lintas industri). Target awal ≥5% untuk pemula sudah sehat, lalu dorong naik seiring optimasi. 
  • Search vs Display (umum): Search cenderung unggul dalam CTR & CVR dari Display. 

Catatan: Angka bisa berbeda per industri & kualitas landing page. Yang penting, tetapkan KPI awal (CTR ≥5–7%, CVR ≥5%, CPA target) dan evaluasi mingguan.

Langkah 7 — Studi Kasus Singkat (Ilustrasi)

Skenario: Toko servis AC lokal di Bekasi.
Setup: Budget Rp150.000/hari, 3 ad group (layanan utama), Exact+Phrase dominan, 2–3 RSA per ad group + callout/structured snippets.
Hasil 7 hari pertama: 9 lead (form+WA+call), CPA awal masih di atas target (wajar), lalu membaik setelah menambah 40+ negative keywords & memperjelas copy (janji waktu & garansi).
Pelajaran:

  1. Kontrol search term agresif di 3 hari pertama → hemat biaya signifikan. 
  2. Copy yang menonjolkan janji waktu + trust (garansi/sertifikasi) meningkatkan CTR & CVR. 
  3. Landing page yang cepat & jelas (LCP < 2.5s) memperbaiki pengalaman & konversi. 

Langkah 8 — DIFITECH Expert Tip: Audit Search Terms Harian (3 Hari Pertama)

Tiga hari pertama adalah “golden window” untuk menghentikan kebocoran.
Checklist audit:

  • Tambah Negative Keywords dari search terms yang boros/tidak relevan. 
  • Eksklusi lokasi yang tidak dilayani. 
  • Perketat match type (tingkatkan porsi Exact jika broad kebablasan). 
  • Periksa device & jadwal jam: bid adjustments ringan atau jadwal tayang. 
Baca Juga :  Kenali Pentingnya Strategi Branding Untuk Strategi Bisnis Anda yang Sukses

Bonus — Checklist 7 Hari Pertama DIFITECH

Day 0 (Sebelum Launch):

  • Conversion tracking aktif & teruji (form/WA/call). 
  • Struktur kampanye & ad group tematik siap. 
  • 2–3 RSA per ad group + extensions. 
  • Negative list awal (≥25 kata). 

Day 1–2:

  • Cek search terms 2×/hari, tambahkan negatives. 
  • Cek CTR & posisi; pin headline relevan duluan di RSA untuk kontrol pesan. 

Day 3–4:

  • Trim keyword boros (0 konversi, CPC tinggi). 
  • Uji judul baru dengan manfaat finansial. 
  • Pastikan landing memuat bukti sosial. 

Day 5–6:

  • Evaluasi KPI awal (CTR, CVR, CPA). 
  • Naikkan bid/budget ≤20% pada ad group pemenang. 

Day 7:

  • Ringkas temuan: keyword pemenang, copy terbaik, jam konversi. 
  • Susun rencana minggu 2. 

Template Praktis — Negative List (Start Pack)

gratis

bekas

second

download

aplikasi

tutorial

magang

lowongan

gaji

pdf

ppt

contoh proposal

cara

apa itu

definisi

review

murah

tanpa bayar

voucher

diskon 90

 

Sesuaikan dengan bisnis Anda; yang penting adalah menutup celah pencarian “ingin belajar” vs “ingin beli/sewa sekarang”.

Ringkasan Actionable

  1. Mulai Search dulu, bukan Display—menang niat beli & lebih aman untuk pemula. 
  2. Riset keyword niat beli: kombinasi jasa/beli + lokasi. 
  3. Struktur rapi: 1 campaign → ad group tematik → 2–3 iklan. 
  4. Copy = pain + janji + CTA, plus extensions untuk CTR. 
  5. Conversion tracking wajib aktif dan diuji sebelum launch. 
  6. Pegang benchmark: CTR search ~6,42%; CVR search ~6,96% (target awal ≥5%). 
  7. 3 hari pertama: audit search terms + tambah negative keywords agresif. 

Konsultasi Gratis dengan DIFITECH

Butuh tim yang bisa setup, tracking, dan optimasi kampanye Anda dengan aman dan terukur? Konsultasi gratis sekarang—kita bedah struktur, keywords, dan landing Anda, lalu susun rencana 14 hari pertama yang realistis.
Kunjungi : www.difitech.id

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp