Laporan bulanan dari digital marketing agency bukan hanya kumpulan angka, grafik, atau screenshot dashboard.
Laporan adalah alat pengambilan keputusan untuk:
β
Menilai efektivitas strategi
β
Menentukan arah optimasi selanjutnya
β
Memastikan uang iklan digunakan dengan bijak
Jika laporan hanya berisi angka tanpa makna, Anda akan sulit memahami apakah campaign sedang menuju keberhasilan atau kegagalan.
Berikut panduan metrik dan struktur laporan bulanan yang ideal untuk bisnis.
Kenapa Laporan Bulanan Itu Penting?
- Memberikan transparansi total kepada klien
- Menilai apa yang berhasil & apa yang perlu diperbaiki
- Menjadi dasar keputusan budgeting ke depan
- Menunjukkan kontribusi langsung terhadap revenue
Agency yang profesional tidak hanya melaporkan angka,
tetapi juga menjelaskan arti dari angka tersebut.
Struktur Template Laporan Bulanan yang Ideal
Berikut format ideal yang bisa dipakai bisnis Anda saat menilai laporan dari agency:
π 1οΈβ£ Executive Summary (Ringkasan Utama)
Berisi informasi paling penting:
- Progress KPI bulan ini
- Insight utama hasil campaign
- Area yang butuh perhatian segera
Format harus singkat, jelas, dan langsung ke inti persoalan.
π Contoh:
βCPL turun 28% dan leads naik 34% dibanding bulan lalu.β
π 2οΈβ£ KPI Performance & Trend
Tampilkan tren 3β6 bulan, bukan hanya bulan ini β
agar terlihat arah pertumbuhan bisnis.
KPI yang wajib untuk bisnis berbasis penjualan:
- Lead volume
- CPL/CPA (Cost per Lead/Acquisition)
- Sales closing rate
- Revenue dari campaign
- ROAS (Return on Ads Spend)
- CAC (Customer Acquisition Cost)
π Jangan sampai hanya laporan views & likes.
π 3οΈβ£ Audience & Behavior Insights
Apa yang dipelajari dari data bulan ini?
Contoh insight:
- Demografis mana yang paling banyak konversi?
- Device & placement terbaik?
- Jam & hari performa tertinggi?
Insight yang tepat β biaya iklan semakin efisien.
π 4οΈβ£ Creative Performance
Evaluasi konten iklan:
- CTR (Click Through Rate)
- CPC (Cost Per Click)
- Conversion rate per creative
- Hook & messaging terbaik
Konten yang tidak perform β jangan dipakai lagi
Konten winning β digandakan & dikembangkan
π 5οΈβ£ Landing Page Performance
Jika funnel berbasis landing page:
- Bounce rate
- Scroll depth
- Form submit rate
- Load speed & mobile compatibility
Karena trafik bagus tanpa conversion = uang terbuang.
π 6οΈβ£ Action Plan Bulan Berikutnya
Harus selalu ada rekomendasi langkah nyata:
- Perbaikan targeting
- Pengujian creative baru
- Scale up budget di campaign top performer
- Penyesuaian funnel sesuai insight baru
π Agency yang baik selalu menjawab:
βApa langkah berikutnya untuk naik lebih tinggi?β
Satu Hal yang Tidak Boleh Hilang: Kejujuran Data
Kinerja menurun bukan berarti gagal.
Yang bermasalah adalah:
β kinerja turun
β tapi agency tidak menjelaskan kenapa
β dan tidak punya rencana solusi
Pelaporan yang jujur & apa adanya
β lebih berharga dari angka βwinβ yang dimanipulasi.
Checklist Laporan Ideal dari Agency
| Elemen | Ada β |
| Executive Summary | β |
| KPI lengkap & trending 3β6 bulan | β |
| Insight audience & creative | β |
| Analisis landing page | β |
| Arah langkah bulan depan | β |
| Keterkaitan langsung ke revenue | β |
Jika salah satu hilang β
laporan hanya menjadi formalitas, bukan alat keputusan bisnis.
Kesimpulan
Laporan digital marketing bukan untuk βlaporan sajaβ. Laporan harus mampu:
β
mengungkap peluang baru
β
menutup kebocoran funnel
β
menunjukkan dampak nyata terhadap bisnis
Dengan laporan yang tepat, Anda bisa memastikan setiap rupiah marketing memberi hasil terbaik.




