Mayoritas kampanye gagal bukan karena produknya jelek, melainkan karena trafik yang salah dan data yang tidak dimanfaatkan. Di level agency, pemborosan paling besar biasanya datang dari query tidak relevan dan penawaran (bid) yang tidak selaras dengan jam/area yang benar-benar menghasilkan.
Google sendiri menegaskan fungsi negative keywords untuk mengarahkan anggaran hanya ke istilah penelusuran yang relevan — ini berdampak langsung pada ROI (Google Help).
Pegang patokan realistis:
- CTR rata-rata Search 2024 = 6,42%
- CVR rata-rata Search 2024 = 6,96% (WordStream)
Artinya, target awal yang sehat: CTR ≥ 5–7% dan CVR ≥ 5%, lalu naikkan bertahap melalui optimasi.
Jurus 1 — Tujuan & KPI Tajam: “Uang Masuk per Rupiah Iklan”
Dampak: Tanpa target, optimasi jadi liar. KPI tajam menyaring keputusan harian.
Yang ditetapkan sejak awal:
- CPA / Cost per Lead batas atas (masih menguntungkan).
- ROAS minimum (mis. ≥300%).
- KPI berbeda untuk brand, non-brand, dan remarketing.
Eksekusi cepat: dokumentasikan KPI di level campaign agar bid, jadwal, dan alokasi mengikuti tujuan tiap kampanye.
Jurus 2 — Search Term Mining Mingguan: “Gali Emas, Buang Sampah”
Dampak: Penghematan anggaran signifikan + fokus ke kata “uang”.
Prinsip agency:
- Tambah kata jualan dari Search Terms ke daftar keyword inti.
- Blokir kata boros (pekerjaan rumah, gratisan, lowongan, “apa itu”, dll.) sebagai negative keywords (Google Help).
Eksekusi cepat (ritual mingguan):
- Buka Search terms → sortir CPC tinggi & 0 konversi → tambahkan ke Negative.
- Buat Negative List berbasis pola dan tempel lintas campaign.
Jurus 3 — Bid by Hour & Geo: “Menang di Jam Emas & Area Uang”
Dampak: ROAS naik tanpa menambah budget total.
- Atur penyesuaian tawaran berdasarkan hari/jam di menu Ad Schedule (Google Help).
- Terapkan penyesuaian lokasi sesuai performa (rentang -90% s.d. +900%) (Google Help).
- Gunakan radius targeting jika layanan fisik.
Eksekusi cepat:
- Laporan Locations: +10–20% di area CPA rendah, -10–30% di area rugi.
- Laporan Ad Schedule: +10–20% di jam emas, matikan jam dingin.
Jurus 4 — Quality Score Booster: “CPC Turun, Posisi Naik”
Dampak: QS tinggi → CPC lebih murah & impresi lebih layak.
Fokus ke 3 komponen QS (Google Help):
- Expected CTR
- Ad Relevance
- Landing Page Experience
Eksekusi cepat:
- Sinkronkan query → teks iklan → headline & konten landing.
- Sisipkan keyword utama di H1/Title & Headline iklan (tanpa stuffing).
- Kecepatan & UX: target LCP < 2,5 detik.
Jurus 5 — “Perbesar Real Estate” dengan Ekstensi/Asset
Dampak: CTR naik, klik lebih murah.
Google merekomendasikan menggunakan sebanyak mungkin tipe asset (Google Help):
- Sitelink (harga, layanan, testimoni, garansi).
- Callout (antar 24 jam, garansi 30 hari, free konsultasi).
- Structured snippet (Tipe Layanan/Brand/Area).
Jurus 6 — Benchmark/Data yang Nyata: “Sasaran Tembak yang Masuk Akal”
Dampak: Keputusan berbasis angka industri, bukan perasaan.
Patokan (WordStream 2024):
- CTR Search 2024 (rata-rata): 6,42%
- CVR Search 2024 (rata-rata): 6,96%
Mulai target CTR ≥5–7% & CVR ≥5%, lalu naikkan lewat optimasi kreatif, QS, dan penyaringan search term.
Jurus 7 — Studi Kasus Singkat (B2C Layanan)
Situasi: layanan kebersihan rumah di kota besar.
Tindakan (30 hari):
- Tambah 60 negative keywords.
- Ad schedule: +20% di 09.00–11.00 & 19.00–21.00.
- Geo bid: +15% di 3 kecamatan CR tertinggi; -20% di area boros.
- Perbaiki QS (iklan & landing sejalan).
- Aktifkan semua asset utama.
Hasil: CPA turun 28%, CTR naik dari 5,8% → 7,1%, ROAS naik 2,1 → 3,4.
Jurus 8 — DIFITECH Expert Tip: “Label A/B/C” di Level Keyword
Dampak: Skala cepat pemenang, stop memberi makan yang rugi.
- Label A = CPA < target atau ROAS > target → naikkan bid/tambah budget.
- Label B = borderline → pantau 7 hari lagi.
- Label C = boros → turunkan bid/pause.
Jurus 9 — Smart Bidding dengan Guardrails: “Mesin Jalan, Anda Pegang Rem”
Dampak: Skala performa tanpa kehilangan kontrol.
- Aktifkan Target CPA atau Target ROAS setelah data cukup (≥30 konversi/30 hari).
- Mulai manual/ECPC → transisi ke smart bidding.
- Pastikan negative list, jam & lokasi buruk ditutup, landing solid.
Jurus 10 — Governance Mingguan: “Ritual 60 Menit yang Menghasilkan”
Dampak: ROAS stabil & meningkat.
Agenda 7-harian (60–90 menit):
- Search terms: tambah pemenang, blokir pemborosan.
- Bid jam/geo: naikkan di blok “emas”, turunkan di blok rugi.
- QS & Landing: cek relevansi & kecepatan.
- Assets: tambah/mutakhirkan sitelink, callout, structured.
- Label A/B/C: promosi pemenang, trimming pecundang.
- Catat CTR, CVR, CPA, ROAS & rencana eksperimen.
Studi Kasus Tambahan
1. E-commerce Fashion
Masalah: ROAS stagnan di 2,1 meski traffic tinggi.
Langkah:
- Search Term Mining: hapus query edukasi/gratisan, tambah keyword jualan baru.
- Bid by Hour: +20% di jam 12.00–14.00 & 20.00–22.00.
- Asset Lengkap: sitelink, promo, gratis ongkir.
- Landing: loading <2 detik, filter kategori.
Hasil: CTR 4,9% → 6,8%, ROAS 2,1 → 3,6, CPA turun 24%.
2. Klinik Kecantikan
Masalah: Banyak klik dari luar target area.
Langkah:
- Geo Bid: +30% bid radius 10 km, -50% di luar 15 km.
- Negative Keywords: hapus “harga termurah”, “promo besar-besaran”.
- Ad Schedule: fokus Kamis–Sabtu 16.00–21.00.
- QS Boost: selaraskan iklan & landing spesifik layanan.
Hasil: CPA Rp480 ribu → Rp310 ribu, ROAS 2,4 → 4,0, booking naik 62%.
3. SaaS B2B (Software Akuntansi)
Masalah: CTR rendah (3,5%), klik edukasi tidak konversi.
Langkah:
- Search Term Mining: tambah keyword jualan, hapus kata edukasi.
- QS Boost: relevansi konten + video demo.
- Asset Lengkap: gratis trial, integrasi POS, support 24/7.
- Bid by Device: +25% bid di desktop.
Hasil: CTR 3,5% → 6,1%, CVR naik 74%, CPA turun 31%, ROAS 1,9 → 3,5.
4. Properti (Developer Rumah Subsidi)
Masalah: Klik boros dari luar provinsi.
Langkah:
- Geo Targeting Ketat: hanya target 3 kota radius 50 km.
- Negative Keywords: hapus “rumah mewah”, “apartemen”.
- Ad Schedule: +20% di jam survei online tertinggi.
- Landing Page: kalkulator KPR & form WA.
Hasil: CPA turun 38%, CTR 5,0% → 7,4%, ROAS 2,0 → 3,8.
Ringkasan Praktis (1 Halaman Kerja)
- Tujuan: tetapkan CPA/ROAS per campaign.
- Higienis: mining mingguan + negative keywords (Google Help).
- Prioritas: jam emas & area uang → bid adjustment (Google Help).
- Kualitas: sinkron keyword–iklan–landing; perbaiki kecepatan & relevansi (Google Help).
- Visibilitas: maksimalkan assets (Google Help).
- Patokan: CTR 6,42% & CVR 6,96% (WordStream).
- Skala: Smart Bidding + label A/B/C.
- Ritual: 60–90 menit/pekan untuk review & tindakan.
Penutup
Menggandakan ROAS bukan soal menambah anggaran, melainkan mengalihkan rupiah dari trafik yang salah ke momen dan audiens yang tepat, lalu mendisiplinkan optimasi mingguan.
Ingin strategi ini diterjemahkan ke struktur akun, jam emas, area, dan kata “uang” bisnis Anda?
Silakan manfaatkan sesi konsultasi gratis di www.difitech.id — kami akan memetakan prioritas 14 hari pertama dan rencana scale yang realistis untuk kebutuhan Anda.