DIFITECH – Digital Marketing Agency

Onboarding Bersama Agency: Akses yang Harus Dibagikan & Data yang Perlu Disiapkan

Onboarding Agency

Setelah memilih digital marketing agency yang tepat, langkah berikutnya yang sangat penting adalah onboarding. Tahap ini menentukan apakah kolaborasi akan berjalan mulus atau justru banyak hambatan di awal.

Masalah umum saat onboarding:

❌ Akses tidak lengkap
❌ Informasi tidak jelas
❌ Data bisnis belum siap
❌ Komunikasi kacau

Akibatnya?

➡️ Campaign telat jalan
➡️ Hasil tidak maksimal
➡️ Analisa performa salah arah

Agar tidak terjadi hal tersebut, berikut panduan onboarding ideal bersama digital marketing agency.

Kenapa Onboarding Itu Penting?

Onboarding memastikan agency:

✅ memahami bisnis dengan akurat
✅ memiliki akses penuh untuk bekerja
✅ bisa mulai eksekusi lebih cepat

Onboarding yang buruk bisa menghambat performa dari minggu pertama.

Semakin cepat akses diberikan → semakin cepat hasil datang.

Checklist Akses yang Wajib Dibagikan Sejak Awal

Berikut akses yang harus disiapkan (bergantung layanan yang digunakan):

A. Untuk Iklan (Meta Ads / Google Ads / TikTok Ads)

  • Business Manager akses partner

  • Akun iklan (admin/advertiser role)

  • Pixel/Conversion API/Tag Manager

  • Domain verification (jika diperlukan)

B. Untuk Website & Landing Page

  • Akses CMS (WordPress, Shopify, dll.)

  • Hosting atau access SFTP jika perlu fix teknis

  • Integrasi analytics (GA4, Meta Pixel, UTM structure)

C. CRM & Lead Management (opsional)

  • Tools CRM (HubSpot/Pipedrive/WA CRM)

  • Form lead / WhatsApp API integration

  • Tracking event & lead quality tags

📌 Catatan penting:
Akses diberikan sebagai admin bisnis, bukan dengan memberikan akun pribadi.

Data yang Harus Disediakan kepada Agency

Untuk memulai campaign tepat sasaran, bisnis wajib menyiapkan:

1️⃣ Data Produk / Layanan

  • Unique selling points (USP)

  • Daftar produk & harga

  • Promo yang sedang berjalan

2️⃣ Data Target Market

  • Profil customer (gender, lokasi, usia)

  • Pain points & motivasi beli

  • Customer journey yang sudah berjalan

3️⃣ Data Performansi Sebelumnya

  • Data iklan lama (jika ada)

  • Website analytics (traffic, bounce rate)

  • Conversion history & sales pipeline

Tanpa data pembanding, sulit mengukur keberhasilan.

Alur Onboarding Ideal (7–14 Hari)

Hari Aktivitas Utama Output
1–3 Penyediaan akses & data bisnis Set-up teknis siap
3–5 Audit & strategi awal Rencana KPI jelas
5–10 Produksi creative + landing page Aset kampanye siap
10–14 Launch & testing Data awal performa

Onboarding yang sukses → timeline eksekusi lebih singkat & efisien.

Risiko Jika Onboarding Tidak Beres

Risiko Dampak
Akses terlambat Campaign tertunda
Data kurang lengkap Targeting salah sasaran
Website tidak siap tracking Hasil tidak bisa dianalisa
Komunikasi buruk Keputusan salah arah

Semua faktor tersebut langsung mempengaruhi hasil bisnis.

Peran Bisnis & Agency dalam Onboarding

Peran Bisnis Peran Agency
Menyediakan akses & data Menyiapkan tracking & struktur campaign
Memberikan informasi brand Mendefinisikan USP dalam creative
Menyetujui strategi awal Menjalankan sprint eksekusi
Memberikan feedback cepat Mengoptimasi performa berdasar data

Sukses onboarding = kolaborasi aktif dua pihak.

Kesimpulan

Onboarding adalah pondasi keberhasilan kerja sama digital marketing agency. Melalui proses onboarding yang terstruktur:

✅ eksekusi lebih cepat
✅ strategi lebih akurat
✅ keputusan lebih berbasis data

Semakin cepat dan jelas onboarding berjalan, semakin cepat bisnis merasakan hasil kampanye.

Baca Juga :  Full-Service vs Specialized Digital Marketing Agency: Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp