DIFITECH – Digital Marketing Agency

Handover yang Aman: SOP Saat Ganti Agency agar Aset dan Tracking Tidak Hilang

sop handover agency

Berpindah dari satu digital marketing agency ke agency lain adalah hal yang normal dalam perjalanan bisnis.

Yang tidak normal adalah… kalau bisnis sampai kehilangan data, tracking, aset kreatif, bahkan akun iklan ketika proses pergantian dilakukan.

Masalah seperti ini sering terjadi karena:

❌ Aset digital dikelola agency sepenuhnya
❌ Akses tidak terdata dengan baik
❌ Tidak ada SOP handover yang jelas sejak awal

Untuk mencegah kerugian besar, berikut SOP handover yang aman dan harus diterapkan setiap bisnis.

Kenapa Handover Aset Itu Sangat Penting?

Aset digital adalah investasi jangka panjang bisnis Anda:

  • Pixel & event tracking

  • Custom audience & lookalike

  • History performa campaign

  • Landing page yang sudah teruji

  • Creative dan copywriting ads

  • Akun iklan & domain verified

Jika aset ini hilang, bisnis kembali dari nol, dan biaya scaling akan naik lagi.

Daftar Aset yang Wajib Diamankan Saat Handover

Berikut checklist non-negotiable:

Kategori Aset yang Harus Diserahkan
Akses Akun Business Manager Access, Akun Iklan, Analytics
Tracking Pixel/Conversion API, Tag Manager, Event Setup
Creative File desain, copywriting, UGC, ads video
Website Landing page file, plugin, DNS & domain access
Data Leads Database CRM, lead source tagging
Laporan Performance history & insight

📌 Semua aset harus tetap milik bisnis, bukan agency.

Struktur Handover Ideal (SOP)

1️⃣ Audit Akses & Permissions

  • Pastikan roles → bisnis = Admin, agency = Partner

  • Cek ada tidaknya akun “personal” agency sebagai pemilik

2️⃣ Backup Data Performance

  • Export data SLA, KPI, revenue attribution

  • Custom reports (GA4 + Ads Manager)

  • Download asset library

3️⃣ Transfer Tracking & Pixel Ownership

  • Pemilik harus transfer business asset, bukan “share”

  • Pastikan semua event tetap berjalan setelah pergantian

4️⃣ Dokumentasi & Knowledge Transfer

Termasuk:

  • Catatan eksperimen (A/B testing result)

  • Audience segment yang sukses

  • Winning creative & offer history

Yang terpenting dari semua data bukan hanya angka — tapi insight.

5️⃣ Timeline Handover Bertahap

  • Minggu 1: Akses & backup

  • Minggu 2: Transfer pixel & QA tracking

  • Minggu 3: Operasional penuh oleh agency baru

⚠️ Tujuannya: tidak ada “blackout” periode iklan.

Risiko Jika Handover Salah Dilakukan

Risiko Dampak
Pixel & data hilang Scale up dari nol lagi
Akses tidak lengkap Tidak bisa running ads
Landing page hilang Funnel stop total
CRM tidak terhubung Lead tidak bisa follow-up
Insight tidak ada Mengulang kesalahan lama

Akibatnya bukan hanya biaya, tapi hilang momentum pertumbuhan.

Tips Pencegahan Sejak Kontrak Awal

Masukkan klausul:
✅ Semua aset digital milik klien
✅ Agency wajib serahkan seluruh data saat kontrak selesai
✅ Format handover sudah ditentukan
✅ Tidak boleh menghapus histori campaign

Kontrak yang jelas = keamanan bisnis dari awal hingga akhir.

Kesimpulan

Saat ganti digital marketing agency:

✅ Pastikan handover dilakukan secara aman
✅ Semua aset digital tetap milik bisnis
✅ Tidak ada data & tracking satupun yang hilang

Ingat: akun iklan, pixel, dan data pelanggan adalah aset terpenting dalam pertumbuhan digital bisnis Anda. Jangan biarkan aset itu berada di tangan yang salah.

Baca Juga :  TikTok Shop Ads: Dari Live ke Checkout - Blueprint Penjualan Cepat
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp