DIFITECH – Digital Marketing Agency

TikTok Ads Pemula: 6 Langkah Dapat 1.000+ Views & Order Perdana

TikTok Ads

Kenapa TikTok Ads Layak Dicoba untuk Pemula

TikTok bukan hanya platform hiburan, tapi juga mesin pemasaran yang sangat efektif, terutama untuk brand yang ingin menjangkau audiens muda (Gen Z dan milenial). Dengan algoritma berbasis interest dan perilaku, TikTok bisa menampilkan iklan ke orang yang kemungkinan besar tertarik—bahkan jika mereka belum pernah mengenal brand Anda sebelumnya.

📌 Data TikTok (2024): 49% pengguna TikTok pernah membeli produk setelah melihatnya di platform. Rata-rata waktu tonton harian di Indonesia mencapai 110 menit, menjadikannya salah satu media paling efektif untuk membangun awareness dan konversi cepat.

TikTok Ads

6 Langkah Menjalankan TikTok Ads untuk Pemula

1. Buat Hook Kuat di 3 Detik Pertama

Audiens TikTok punya atensi yang sangat cepat berpindah. Iklan yang tidak memikat di 3 detik pertama hampir pasti akan di-skip.

Tips membuat hook yang memikat:

  • Mulai dengan pertanyaan yang relevan: “Punya masalah jerawat membandel?”
  • Gunakan klaim kuat: “Turunkan berat badan 3 kg dalam 2 minggu, aman dan sehat.”
  • Visual langsung ke masalah/solusi: Close-up before-after, adegan dramatis, atau hasil instan.
  • Gunakan teks on-screen besar dan kontras.

💡 DIFITECH Expert Tip: Produksi batch minimal 5 variasi hook meski isi video sama, lalu tes mana yang performanya paling tinggi.

2. Setup Akun Business & Pasang TikTok Pixel

Akun TikTok Business memberi akses penuh ke fitur iklan, analitik, dan tracking.

Langkah membuat akun TikTok Business:

  1. Unduh TikTok for Business di browser (business.tiktokglobalshop.com) atau ubah akun personal ke bisnis di aplikasi.
  2. Lengkapi informasi profil: foto/logo, bio singkat, link website.
  3. Hubungkan akun ke TikTok Ads Manager.

Pasang TikTok Pixel:

  • TikTok Pixel memungkinkan Anda melacak perilaku pengunjung di website (view product, add to cart, purchase).
  • Pasang Pixel melalui Google Tag Manager atau langsung di CMS (Shopify, WordPress, WooCommerce).
Baca Juga :  5 Komponen Pembuatan Video Marketing, Harus Diperhatikan!

📌 Kenapa wajib? Tanpa Pixel, TikTok Ads tidak bisa mengoptimalkan penayangan berdasarkan data konversi.

3. Pilih Format Iklan yang Tepat

Untuk pemula, tidak semua format iklan cocok. Fokus pada dua format yang paling feasible:

  1. In-Feed Ads – Tampil di feed pengguna seperti konten organik biasa. Cocok untuk uji coba awal dengan budget kecil.
  2. Spark Ads – Gunakan jika Anda punya konten organik yang performanya bagus. Spark Ads memanfaatkan engagement asli (like, komentar, share) sehingga lebih kredibel.

💡 Strategi: Mulai dengan In-Feed Ads untuk testing produk & audience. Jika ada video organik yang viral atau punya engagement tinggi, boost menggunakan Spark Ads.

4. Gunakan Targeting Sederhana tapi Tepat Sasaran

TikTok Ads menawarkan berbagai opsi targeting, tapi untuk pemula, terlalu banyak filter bisa menghambat jangkauan.

Setup Targeting Sederhana:

  • Interest: Pilih 2–3 interest relevan (misalnya “Skincare,” “Beauty Blogger,” “Online Shoppers”).
  • Lookalike Audience kecil: Gunakan LLA 1–2% dari data pelanggan/pengunjung website.
  • Lokasi: Fokus sesuai area layanan bisnis.
  • Usia: Sesuaikan dengan buyer persona.

📌 Data Benchmark: Median CTR TikTok ~0,73% (varos.com). Gunakan angka ini sebagai patokan awal, lalu optimasi jika CTR di bawah target.

5. Optimalkan dari Data & Iterasi Cepat

Keunggulan TikTok Ads adalah data performa yang bisa diakses dalam hitungan jam.

Langkah optimasi mingguan:

  1. Pantau metrik 3 detik view rate → jika rendah, perbaiki hook.
  2. Tes variasi video setiap 3–4 hari.
  3. Naikkan budget maksimal 20% setiap 48 jam untuk ad set yang profitable.
  4. Matikan iklan yang CPC tinggi & CTR rendah.

💡 DIFITECH Expert Tip: Lakukan iterasi cepat. Misalnya, jika 1 hook outperform yang lain, produksi ulang 3–5 versi baru dari hook tersebut.

Baca Juga :  7 Cara Meningkatkan CTR Organik Agar Mendapatkan Traffic

6. Studi Kasus DIFITECH – Brand Aksesoris

Situasi: Brand aksesoris fashion ingin meningkatkan penjualan lewat TikTok Ads, belum pernah iklan sebelumnya.
Strategi:

  • Produksi 3 video/hari dengan 5 variasi hook.
  • Gunakan In-Feed Ads untuk testing + 1 Spark Ads dari video organik yang viral.
  • Targeting: Wanita 18–28 tahun, interest “Fashion Accessories” + LLA 1% pembeli 60 hari terakhir.
    Hasil 14 Hari:
  • 1.000+ views di hari pertama kampanye.
  • 25 order dalam 2 minggu pertama.
  • ROAS 3,1 dengan CPC rata-rata Rp 1.100.

Template Skrip Video TikTok Ads untuk Pemula (30 Detik)

Skrip ini bisa digunakan untuk berbagai niche produk, tinggal ganti contoh sesuai kebutuhan.

0–3 Detik (Hook / Attention Grabber)

  • Gunakan klaim, pertanyaan, atau visual mengejutkan.
  • Tampilkan masalah atau hasil produk secara langsung.

📌 Contoh: “Punya masalah kulit kusam? Coba ini 7 hari aja!”
Visual: Close-up wajah before-after dengan pencahayaan kontras.

4–10 Detik (Problem & Relate)

  • Ceritakan masalah audiens.
  • Gunakan bahasa yang akrab dengan target market.

📌 Contoh: “Dulu kulit aku gampang banget jerawatan, apalagi kalau begadang.”
Visual: Rutinitas harian yang relevan.

11–20 Detik (Solution & Product Intro)

  • Perkenalkan produk sebagai solusi.
  • Tunjukkan cara pakai atau fitur unik.

📌 Contoh: “Aku pakai [Nama Produk] tiap malam sebelum tidur.”
Visual: Demo penggunaan produk.

21–27 Detik (Social Proof / Benefit)

  • Tampilkan hasil nyata/testimoni singkat.
    📌 Contoh: “Baru 1 minggu, kulit jadi lebih cerah dan halus!”
    Visual: Before-after konsisten.

28–30 Detik (Call to Action)

  • Dorong aksi sekarang (urgency/promo).
    📌 Contoh: “Klik link di bio sekarang, ada diskon 30% cuma hari ini!”
    Visual: Teks promo + ajakan.

💡 Tips Teknis Produksi:

  • Buat 5 variasi hook meski skrip sama.
  • Gunakan font tebal & kontras.
  • Format 9:16, resolusi minimal 1080×1920.
  • Sertakan subtitle untuk retensi.
Baca Juga :  Mengenal Teknik White Hat SEO yang Disukai Google

Kesimpulan

TikTok Ads untuk pemula bukan sekadar “coba-coba posting video berbayar.” Dengan strategi yang tepat—mulai dari hook memikat, setup akun bisnis, format iklan yang sesuai, targeting sederhana, hingga optimasi berbasis data—Anda bisa mendapatkan hasil signifikan tanpa menguras budget.

Kunci suksesnya adalah produksi konten cepat, iterasi cepat, dan belajar dari data. Jangan takut mencoba berbagai variasi, karena TikTok Ads memang dirancang untuk menemukan kombinasi kreatif dan audiens yang tepat dalam waktu singkat.

🚀 Pesan DIFITECH:
Mulailah dengan strategi sederhana tapi konsisten. Bangun konten, pantau data, dan optimasi setiap minggu. Dari situ, 1.000+ views dan order perdana hanyalah awal perjalanan scaling bisnis Anda di TikTok.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp