Banyak bisnis mengharapkan digital marketing agency bisa bekerja sepenuhnya tanpa campur tangan internal. Padahal, campaign yang kuat dan berdampak nyata justru hadir dari kolaborasi kedua pihak.
Agency membawa:
✅ keahlian strategi
✅ eksekusi yang cepat
✅ pengalaman dari banyak industri
Sementara tim internal memiliki:
✅ pemahaman mendalam terhadap produk
✅ insight tentang pelanggan
✅ akses informasi yang tidak dimiliki pihak luar
Ketika dua kekuatan ini dipadukan, hasilnya bisa:
🚀 performa meningkat lebih cepat
🚀 keputusan berbasis data nyata
🚀 brand experience lebih konsisten
Berikut panduan untuk memastikan kolaborasi berjalan efektif dan produktif.
Kenapa Kolaborasi Sangat Penting?
- Agency butuh kecepatan respon untuk optimasi harian
- Tim internal butuh transparansi agar strategi selaras
- Bisnis perlu penghematan waktu dan alur kerja jelas
Kolaborasi buruk = uang iklan terbuang percuma
Kolaborasi baik = data berubah jadi revenue
Roles & Responsibility yang Harus Jelas dari Awal
Berikut pembagian tugas yang ideal:
| Area Tugas | Tim Internal | Agency |
| Pengetahuan produk | ✅ | – |
| Brand guideline | ✅ | – |
| Customer insight | ✅ | – |
| Strategy & campaign plan | – | ✅ |
| Setup iklan & tracking | – | ✅ |
| Creative production | ✅/opsional | ✅ |
| Optimization & A/B Testing | – | ✅ |
| Reporting & insight | – | ✅ |
| Feedback & approval | ✅ | ✅ |
| Budgeting | ✅ | ✅ (rekomendasi) |
📌 Saran: gunakan RACI Matrix (Responsible, Accountable, Consulted, Informed) untuk menghindari miskomunikasi.
Alur Komunikasi yang Efektif = Hasil yang Lebih Cepat
Agar proyek tidak tersendat, komunikasikan hal berikut:
✅ Satu PIC utama di setiap pihak
✅ Meeting rutin (mingguan/bulanan)
✅ SLA (Service Level Agreement) untuk feedback waktu
Contoh:
- Approval creative ≤ 1–2 hari
- Approval landing page ≤ 1–3 hari
Proses approval lambat = kehilangan peluang penjualan
Kolaborasi Data untuk Insight yang Lebih Kuat
Data yang bisa diberikan bisnis ke agency:
- Data closing dari sales (berapa % leads yang menjadi pelanggan)
- Data profit margin & promo terbaru
- Identitas pelanggan terbaik (VIP customer)
Dengan insight tersebut, agency bisa:
✅ memperbaiki targeting
✅ meningkatkan kualitas leads
✅ mengurangi biaya per akuisisi (CAC)
Kapan Perlu Kolaborasi Lebih Intensif?
Kolaborasi internal–agency harus ditingkatkan ketika:
- Ada peluncuran produk baru
- Target penjualan agresif
- Penyesuaian positioning brand
- Penurunan performa mendadak
- Market competition naik
Pemasaran digital itu cepat berubah —
dan kolaborasi yang responsif adalah kuncinya.
5 Kebiasaan Kolaborasi yang Meningkatkan Hasil
1️⃣ Set tujuan bulanan yang terukur
2️⃣ Diskusi data performa setiap minggu
3️⃣ Respons cepat untuk material campaign
4️⃣ Konsisten memberikan insight pelanggan
5️⃣ Terbuka untuk eksperimen dan A/B test
Tanpa eksperimen → tidak ada growth.
Kesimpulan
Digital marketing yang berhasil bukan hanya tentang alat dan strategi. Yang lebih menentukan adalah:
✅ komunikasi cepat
✅ peran jelas
✅ kolaborasi aktif dua pihak
Ketika tim internal dan agency bekerja seperti satu tim, bisnis tumbuh lebih cepat dan efisien.




