Memilih digital marketing agency adalah keputusan besar bagi UMKM. Salah pilih partner, bukan hanya buang uang — tapi juga kehilangan momentum bisnis yang seharusnya bisa tumbuh lebih cepat.
Di dunia agensi, semua terlihat bagus di permukaan:
✅ website rapi
✅ tim kelihatan profesional
✅ portofolio tampak mengesankan
Namun… tidak semua mampu memberikan hasil yang nyata. Karena itu, sebelum memutuskan bekerja sama, Anda perlu tahu apa yang harus dicek.
Berikut checklist lengkap untuk memastikan Anda memilih digital marketing agency yang benar-benar bisa bantu bisnis berkembang.
1️⃣ Agency Mengerti Tujuan Bisnis Anda
Agensi yang baik tidak langsung menawarkan layanan.
Mereka akan bertanya:
- Target penjualan?
- Audience & buyer persona?
- Tantangan saat ini?
- Budget & timeline?
Jika mereka langsung menawarkan paket tanpa menanyakan kondisi bisnis,
👉 itu red flag pertama.
2️⃣ Spesialisasi yang Sesuai dengan Industri Anda
Pilih agency yang punya pengalaman pada jenis bisnis yang mirip:
- Retail & e-commerce
- Klinik & kecantikan
- Properti
- Edukasi
- F&B
- dll.
Mengapa penting?
Pengalaman industri = lebih memahami customer journey + teknik iklan yang sudah terbukti.
Cek apakah mereka punya studi kasus spesifik untuk kategori bisnis Anda.
3️⃣ Transparansi Biaya dan Kepemilikan Aset
Harus jelas dari awal:
- Berapa biaya iklan & fee agency
- Aset digital harus tetap milik bisnis, seperti:
✅ akun iklan
✅ pixel & event data
✅ website & domain
✅ konten creative
✅ landing page
Jika agency tidak mau memberikan akses akun…
🚫 Jangan lanjut.
Itu adalah aset digital bisnis Anda, bukan milik agency.
4️⃣ KPI dan SLA yang Jelas
Agency yang profesional akan menetapkan:
- Target KPI yang realistis
- SLA yang memastikan progress terukur
- Timeline pekerjaan yang transparan
Hindari agency yang menjanjikan:
❌ “Pasti closing dalam seminggu!”
❌ “Omzet pasti naik 300%!”
Agency yang baik akan berfokus pada kendali proses, bukan janji berlebihan.
5️⃣ Portofolio & Testimoni Dapat Diverifikasi
Jangan hanya percaya pada tampilan website mereka.
Verifikasi kebenarannya:
- Apakah ada kontak klien yang bisa dihubungi?
- Apakah angkanya realistis (bukan dibuat-buat)?
- Apakah industrinya relevan?
Jika case study mereka terlalu “sempurna”…
Kemungkinan besar itu hanya storytelling tanpa data asli.
6️⃣ Komunikasi & Reporting yang Konsisten
Tanyakan sebelum kontrak:
- Seberapa sering meeting update?
- Seperti apa bentuk laporan bulanan?
- Apa saja insight yang mereka berikan dari data?
Agency yang bagus:
✅ tidak hanya kirim angka
✅ tapi menjelaskan kenapa dan apa langkah selanjutnya
✅ transparan, terbuka, dan responsif
7️⃣ Tim Ahli yang Menangani Proyek
Jangan hanya bertemu bagian sales.
Pastikan Anda juga berkenalan dengan tim yang benar-benar akan meng-handle project:
- Media buyer
- Strategist
- Web/landing page developer
- Copywriter designer
- Analis data
Kalau orang yang mengurus Anda selalu berganti setiap bulan?
🚫 Itu tanda agency tidak stabil sistemnya.
8️⃣ Standar Etika & Safety Iklan
Pastikan agency tidak menggunakan:
- Black-hat SEO
- Fake review
- Spam leads
- Konten menyesatkan
Karena jika salah langkah:
❌ akun iklan bisa banned
❌ reputasi brand bisa rusak
Profesionalisme agency terlihat dari cara mereka menjaga brand klien.
Ringkasan Checklist Memilih Agency
| Kriteria | Wajib ✅ |
| Paham bisnis Anda | ✅ |
| Spesialisasi industri sesuai | ✅ |
| Transparansi biaya & aset | ✅ |
| Target KPI realistis | ✅ |
| Portofolio dapat diverifikasi | ✅ |
| Komunikasi rutin & laporan detail | ✅ |
| Tim berpengalaman menangani proyek | ✅ |
| Etika & compliance jelas | ✅ |
Semakin banyak yang terpenuhi → semakin layak dipertimbangkan.
Kesimpulan
Memilih digital marketing agency tidak bisa asal murah atau sekadar “kenal orang dalam”.
Pilih yang:
✅ mengerti strategi
✅ punya kemampuan eksekusi
✅ berkomitmen dengan data dan hasil
Karena agency yang tepat bukan sekadar vendor, melainkan mitra pertumbuhan bisnis Anda.





